Share

Bab 19 #Mbak Nung jatuh di kamar mandi

bab 19

Ketika kugeser layarnya terdengar suara anak kecil menangis sambil berteriak.

"Tanteeee, tolong Mama,"

Aku langsung teriak memanghl Mas Irfan yang ada dibelakang.

"Mama kenapa, Far?" sahutku.

"Mama jatuh di kamar mandi, Tan," suara terbata-bata, sambil masih menangis.

"Jatuh dimana? Diam dulu jangan menangis, Tante tidak dengar," teriakku.

"Di kamar mandi kantor Mama," suara Fara tersendat diantara tangisnya.

"Ada orang gak disitu? Coba minta tolong ke Pak Satpam atau siapa, suruh panggilkan ambulans," aku sendiri panik, sambil melihat belakang, berharap Mas Irfan segera muncul.

"Halo, Fara, sudah ketemu Pak Satpam belum?",? ulangku, jantungku berdegup kencang, Tiba-tiba telepon sudah mati.

"Haloo..halooo, Fara...far...Mas Irfan!" tetiakku kencang.

Bersamaan dengan itu, Mas Irfan muncul dari belakang, pintu terobosan kerumah ibu juga dibuka dengan paksa, ibu dan Mbok Rah tergopoh-gopoh mendatangaiku.

"Ada apa teriak-teriak! Bikin panik orang!" bentak ibu mertuaku.

"Yang, ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status