Share

Toko Kue

Keesokan harinya Kinan sudah bersiap dengan semua baju yang ia tata rapi di tas ranselnya. Semalam Kinan berpikir panjang, jika ia masih berada di rumah ini, Kevin akan terus datang mengganggunya lagi.

Pagi-pagi sekali gadis itu pergi dari rumahnya. Ia mengunci pintunya rapat dan berlari kecil menghentikan angkutan umum yang melintas di depannya.

Kinan tak mengetahui, jika Kevin mengikutinya. Laki-laki itu terus memantau Kinan sejak matahari belum menampakkan sinarnya dari dalam mobilnya.

Kevin menyipitkan mata melihat Kinan turun dari angkutan umum dan masuk ke dalam sebuah toko kue yang lumayan mewah di daerah sini. Laki-laki perlahan-lahan mengikuti Kinan masuk ke dalam, tapi setengah jalan, ponselnya berbunyi.

Ia berdecak kesal melihat Papanya sudah menelepon. “Halo, Pa!” gerutunya.

“Kamu tau, pagi ini ada meeting? Kenapa belum sampai di kantor?” gertak Papanya yang refleks membuat tangannya menjauhkan ponsel itu dari te

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status