Aku Pertama Tapi ke-2 di Hati Suamiku#part15Aku tersenyum puas mengingat apa yang telah ku lakukan pada mas Dirga. Mobil mas Dirga mogok di jalan karena aku matikan sistem mesin mobilnya dari aplikasi GPS di HPku. Tak sia - sia aku membayar mahal untuk memasang aplikasi GPS di mobil suamiku. Kau berbohong dengan alasan ada kerjaan di luar kota, nyatanya kau hanya ingin bercumbu mesra dengan gundikmu di daerah Puncak. Sekejap ku hancurkan rencana wik - wik indahmu itu!! Mobil mogok di jalan...silahkan menikmati itu!!! Aku tersenyum licik!!"Derrrttt....derrrttt....derrrttt..." Bunyi getar dari ponselku tanpa nada dering.Ku raih ponselku, satu pesan whatsapp masuk dan beberapa kali panggilan tak terjawab dari mas Dirga."Bu...punya nomor Toni nggak bu? Kalau ada kirim nomor Toni ya sekarang, urgent bu...mobil bapak mogok..." isi chat wha
Aku Pertama tapi ke-2 di Hati Suamiku#part16Meyriska...Riska...,aku masih mengeja nama itu. Ku pandangi suamiku yang sedang asik menikmati makan siangnya bersama wanita misterius itu. Seketika amarahku bergemuruh saat ku dapati tangan mas Dirga mengusap bibir wanita itu dengan tissue karena ada makanan yang blepotan. Emosiku seketika memuncak. Aku berdiri, ku kepalkan tanganku. Sungguh aku tersulut emosi melihat adegan itu. Ingin aku segera berlari menghampiri suamiku dan meluapkan emosiku. Aku terbakar api cemburu."Mbak mau ngapain..?? Jangan gegabah deh...!!" Suara Sofie mencegahku. Ia menggenggam tanganku, menatapku tajam."Lihat Sofie...mas Dirga menyeka mulut wanita itu..." sambil ku tunjuk ke arah mas Dirga berada. Aku masih berapi - api!!" Iya sabar mbak...mungkin mulut bu Meimei blepotan makanan kali...inget juga bu Meim
Aku Pertama Tapi ke-2 di Hati Suamiku#part17Jika kau berkhianat, maka suatu saat kau akan dikhianati juga karena apa yang telah kau tanam kelak akan kau tuai...dan jadilah orang yang terkuat... Orang terkuat adalah yang mampu mereda amarahnya. Ku ketik kata - kata mutiara itu sebagai status WAku sekedar meluapkan keluh kesah..setidaknya aku hanya ingin menguatkan diriku sendiri...Bagaimanapun porak - porandanya keadaanku saat ini dunia ini tidak akan pernah berhenti untuk berputar. Waktu akan terus berlalu hingga menguak segalanya. Kini..biarkanlah sang waktu yang berbicara. Akan ku jalani kisahku saat ini meski tertatih jalan berliku penuh luka atas penghianatan suamiku.Hari yang ku jalani terasa semakin berat setelah ku ketahui siapa orang yang menjadi pihak ketiga diantara kami. Awalnya ku kira aku akan kuat karena sudah terbiasa menemui kejanggalan - kejanggalan atas apa yang telah
Aku Pertama tapi ke-2 di Hati Suamiku#part18Pemandangan yang luar bisa sakitnya di depan mataku, suamiku bersama gundiknya dan juga sahabatku. Sahabat yang ku percaya dengan segala keluh kesahku. Tapi faktanya justru dibelakangku sahabatku pun menikam hatiku. Melukai kepercayaanku.Aku bulatkan tekadku untuk menghampirinya. Tanpa ragu tapi tak ku tepis beselimut rasa takut, ku putuskan ku langkahkan kakiku...TapTapTap"Mas Dirga....Sofie..." Sapaku padanya dengan memasang wajah ceria. Harus ku sembunyikan rasa murkaku!!!"Sedang apa disini..." Tambahku.Ku lihat ekspresi mereka sangat kikuk, jelas sekali mereka tak pernah menyangka atas hadirku yang tiba- tiba." Ehm..anu mbak ....lagi belan
Aku Pertama tapi ke-2 di Hati Suamiku#part19Aku masih terdiam. Bukankah ini yang aku inginkan?? bukti nyata atas penghianatan suamiku?? Dengan bukti video mesra mereka aku bisa saja dengan mudah menghancurkan suamiku. Tapi ternyata rasa cintaku lebih besar dari rasa benciku. Ku ambil Handphoneku dan ku hapus video itu!!! Ada apa denganku?? Entahlah..aku pun tak tahu!!!"Sofie...apa maksudmu kirim video itu??" Ku ketik chat pada Sofie." Aku ingin membuktikan kalau aku di pihak mbak Sekar.." Jawab chat Sofie padaku."Dengan cara seperti ini..??" Jawabku padanya." Iyalah mbak...!! Ini bukti perselingkuhan suamimu dengan pelakor itu!! Ini jadi senjata untuk menghancurkan mereka!! Aku pun tak rela mbak Sekar dikhianati..." isi chat selanjutnya dari Sofie." Lalu apa kamu engga
Aku Pertama Tapi ke-2 di Hati Suamiku #Part20 Sehari setelah percakapanku dengan Sofie, dan atas segala pengakuannya yang membuat hatiku tersayat lagi, dengan luka baru. Aku putuskan hari ini untuk menemui Sofie. Aku ingin menanyakan langsung dengannya, face to face atas segala pengakuannya. Aku telah berdiri di depan rumah mungil bercat hijau, gerbang rumahnya pun berwarna hijau. Di depan rumahnya di hiasi tanaman dan bunga - bunga, nampak asri. Rumah mungil yang sejuk di pandang mata. Ku pencet tombol bel di samping gerbang rumah warna hijau itu. Tak selang lama, pemilik rumah itu pun keluar. Dari pintu gerbang, ku pandangi sesosok gadis manis mengenakan celana jins dan setelan kaos warna putih, simple tapi terlihat cantik. Apa yang kurang pada diri Sofie?? Tidak ada, bahkan bisa dibilang sempurna. Cantik, tinggi, berpendidikan, karier yang cemerlang di usia muda, lalu kurang apa lagi??. Tapi m
Aku Pertama Tapi ke-2 di Hati Suamiku#Part21( POV Dirga )Aku tersentak seketika mendengar apa yang terlontar dari mulut istriku. Memberi isyarat seakan dia mengetahui kecuranganku. Hatiku pun berdebar saat mas Arya, kakak kandungku, orang yang sangat aku segani melontarkan pertanyaan bak pisau belati. Aku pun tak bisa menyembunyikan kecemasanku, bahkan tanganku pun gemetaran berkecambuk gelisahku. Aku hanya membatu, tertunduk kelu." Dirga...apa kamu selingkuh?? Apa harus ku ulangi lagi pertanyaanku.." Tanya mas Arya padaku dengan tatapan tajamnya.Entah apa yang harus aku jawab. Lidahku kelu. Mulutku terkunci rapat, aku terdiam tak mampu mengelak." Ini bukan tentang mas Dirga..tapi yang Sekar maksud Ranti...,mas Arya inget Ranti kan?? Suami Ranti yang selingkuh mas...." Sahut istriku.
Aku Pertama Tapi ke-2 di Hati Suamiku#Part22Nampaknya angin segar yang di bawa oleh mas Arya ke dalam rumahku membuahkan hasil. Mungkin wejangan dari kakak kandung suamiku itu bisa menyentil hati mas Dirga. Sore ini mas Dirga berjanji padaku akan pulang normal, dia tidak lembur. Bahkan suamiku request masakan favoritnya, orek tempe teri.Dengan semangat empat lima ku sambut sedikit perubahan diri mas Dirga. Akan ada pelangi setelah hujan, aku harus percaya itu.Aku berbelanja bahan - bahan untuk memasak orek tempe teri ke warung yang tak jauh dari rumahku. Hanya selang enam rumah dari rumahku, warung itu berada. Tanganku asik memilih bahan - bahan yang ku butuhkan. Tiba - tiba ada sentuhan tangan menoel tubuhku." Mbak Sekar tambah cantik ajah nih...belanja sayur mbak..." Aku menoleh asal suara itu. Bu Ida, ketua RT di komplek per