Share

Bab 17: Pecah Perjaka

Parahnya, Tante Rica malah meminta Langga memegang terus hutannya yang rapi. Dan di mata Langga sangat indah ini.

Akibatnya, sebagai remaja puber, Langga pelan tapi pasti mulai merasakan pengalaman yang berbeda saat ini.

Langga sudah biasa melihat para wanita di kompleksnya bercinta dengan pelanggan, sehingga dirinya tak pernah merasa risih ataupun heran lagi.

Tapi kali ini beda 180 derajat! Langga makin lama makin serba salah, duduknya pun jadi tak tenang. Saliva nya makin tak beraturan.

Tante Rica malah senyum-senyum saja melihat remaja ini jadi salting begitu. Langga bak jadi hiburannya di saat gabut begini.

Karena kecewa dan tentu saja lama tak pernah bercinta lagi dengan suaminya, Tante Rica mulai gelap mata.

Dia meminta Langga menggaulinya saat ini juga, bahkan ia menarik wajah Langga dan menekan kepala pemuda ini ke dadanya.

Langga kelabakan, dia bukanlah remaja berpengalaman, Langga masih perjaka ting-ting!

Tapi Tante Rica mana tahu soal ini! Tante Rica seakan menemukan pelam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status