Share

71.

"Eh, suamimu cemburuan juga ya...."

sahabatku Rudi yang sudah kuambil kontaknya tiba tiba mengechat dan bicara begitu.

"hahaha, abaikan saja.'

"Naluri laki-laki memang merasa tertantang saat melihat orang lain menunjukkan ketertarikan dan kekagumannya secara langsung pada istri mereka. tapi aku tak menyangka kalau suamimu menunjukkannya dengan gamblang."

"sudahlah, kau pun jangan merasa ditantang dengan sikapnya."

"Buat apa... kalau aku ingin merebut orang maka aku akan melakukannya dengan cepat. Kau juga salah tahu ga sih."

"salahku apa?"

"kau terlalu cantik di usiamu itu, malah kalau jalan dengan anakmu kau pasti dikira kakaknya."

"Hei, aku baru empat puluhan."

"Tapi kau berjuang sejak menikah dengan Revan, siapa yang tak tahu reputasi pria itu. kami para sahabatmu merasa geram dengan perlakuan dan perselingkuhan yang berlangsung selama belasan tahun itu. Heran ya, kenapa kamu bisa tahan."

"demi keluarga."

"demi keluarga apa demi uang?"

"dua duanya." aku meletakkan emot senyum di be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status