Share

72.

**

di kantor, di jam istirahat.

"aku izin untuk keluar 1 jam makan siang dengan temanku."

"siapa?"

"temanku., Kami ingin membicarakan bisnis. Apa kau membutuhkan detail setiap orang yang aku temui atau haruskah kau mengirimkan satu asisten bersamaku agar bisa melaporkan segalanya padamu?"

"kenapa perkataanmu terdengar sentimental?" suamiku mulai memasang wajah gusar dan kesal.

"aku hanya khawatir bahwa kau mencurigai beberapa temanku padahal orang-orang yang aku temui adalah orang-orang yang tempo hari selalu bersamaku. mereka adalah teman-teman biasa teman arisan, sosialita dan beberapa teman bisnis."

"tidak, jangan khawatir, pergilah."

"terima kasih." aku melenggang keluar dari kantornya dengan santainya.

Aku sengaja tidak memberitahu bahwa aku akan makan siang dengan sahabatku Rudi, mungkin sikapku terlampau egois ataukah aku memang sengaja untuk menguji sejauh apa dia mencintaiku dan cemburu dengan itu.

aku tahu bahwa aku cemburuannya akan menciptakan prahara, tapi selagi aku t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status