Share

Alan

Naya bergegas kembali ke dalam restoran saat tak menemukan sosok Hanan. Dia berjalan menunduk kembali merasakan perasaan sedih karena teringat Hanan.

Naya berjalan sembari mengusap air mata yang tak bisa dia tahan.

"Bruk—."

Naya terjatuh karena tidak sengaja menabrak seseorang di depannya.

Naya meringis saat sikunya terbentur lantai dengan keras. Dia masih menunduk mengusap-usap sikunya dengan telapak tangannya.

"Maaf, saya tidak sengaja," ucap seseorang yang telah menabrak Naya.

"Tidak apa-apa," sahut Naya sembari mendongakkan kepala.

Netra Naya membulat ketika melihat siapa yang telah menabraknya, perlahan dia melebarkan senyum melihat sosok tersebut.

"Ibu Naya?" tanya sosok tersebut juga ikut terkejut.

Naya pun bangkit dari posisinya terjatuh dan berdiri di depan sosok tersebut.

"Iya, Pak Alan. Ini saya," jawab Naya sembari tersenyum.

Alan mengembangkan senyumnya dan bertanya, "Apa kabar, Bu? Sudah lama sekali saya tidak pernah melihat Ibu Naya?"

"Alhamdulillah, baik. Bagaimana d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status