Home / Rumah Tangga / Aku di Antara Kalian / 129. Untuk Narendra 2

Share

129. Untuk Narendra 2

last update Last Updated: 2025-06-18 15:21:57

"Ya. Ada apa kamu datang ke mari?" tanya Manggala tanpa basa-basi. Nada suaranya juga datar saja. Kedatangan Intan memang bukan sesuatu yang istimewa baginya.

"Aku datang ke sini untuk menemuimu dan istrimu. Aku ingin meminta maaf atas semua kekisruhan kemarin. Aku yang menemani Nada ke sini. Aku biarkan diriku diseret Nada untuk memfitnah kamu. Dan aku sadar aku salah. Aku percaya sama Nada kalau yang dikandungnya itu anakmu. Ternyata dia hamil sama pria lain."

Intan menelan ludah sejenak. "Aku menyesal. Seharusnya aku menolak ikut campur. Sekarang Nada ditahan setelah digerebek oleh istri sah selingkuhannya. Aku baru tahu dia sebusuk itu, setelah kejadian penggerebekan yang membuat grup alumni kita jadi heboh."

"Aku sudah tahu."

"Hmm, iya," ucap Intan lirih. "Wanita itu sepertinya nggak akan melepaskan Nada begitu saja. Dia benar-benar akan mengurung suaminya dan Nada di penjara."

Manggala tidak merespon. Baginya itu hal yang tidak penting untuk diketahui. Terserah apa saja yang hen
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yanyan
nama gala bersih dgn sendirinya
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Aku di Antara Kalian   130. Untuk Narendra 3

    Setelah Intan menemui Manggala dan Kiara, dia juga mampir ke warung Bu Supi. Di mana dia membantu Nada menggelindingkan bola api untuk menyerang mental Manggala dan Kiara. Tidak hanya pada mereka berdua, tapi juga berimbas pada Pak Gatot dan Bu Puri. Untungnya tidak terlalu berpengaruh pada bisnis mereka. Pekerjaan tetap berjalan seperti biasa. Orderan masuk juga lancar. Beruntung karena rekan bisnis bekerja secara profesional tidak melibatkan tentang permasalahan pribadi pemiliknya.Intan sebenarnya keder juga. Awalnya dia takut dan ingin lari dari masalah. Namun setelah dipikir-pikir, kasihan pada Manggala yang difitnah Nada. Ia yang mendukung merasa harus bertanggungjawab. Akhirnya sebelum pulang ke Surabaya, mampir dulu ke warung yang saat itu lumayan ramai dengan orang-orang yang sedang sarapan.Video yang dia dapatkan dari WAG, ditunjukkan pada mereka. Dia tidak peduli sedang menyebarkan aibnya Nada, yang ia pikirkan hanya untuk membersihkan nama baiknya Manggala. Meski sebagian

  • Aku di Antara Kalian   129. Untuk Narendra 2

    "Ya. Ada apa kamu datang ke mari?" tanya Manggala tanpa basa-basi. Nada suaranya juga datar saja. Kedatangan Intan memang bukan sesuatu yang istimewa baginya."Aku datang ke sini untuk menemuimu dan istrimu. Aku ingin meminta maaf atas semua kekisruhan kemarin. Aku yang menemani Nada ke sini. Aku biarkan diriku diseret Nada untuk memfitnah kamu. Dan aku sadar aku salah. Aku percaya sama Nada kalau yang dikandungnya itu anakmu. Ternyata dia hamil sama pria lain."Intan menelan ludah sejenak. "Aku menyesal. Seharusnya aku menolak ikut campur. Sekarang Nada ditahan setelah digerebek oleh istri sah selingkuhannya. Aku baru tahu dia sebusuk itu, setelah kejadian penggerebekan yang membuat grup alumni kita jadi heboh.""Aku sudah tahu.""Hmm, iya," ucap Intan lirih. "Wanita itu sepertinya nggak akan melepaskan Nada begitu saja. Dia benar-benar akan mengurung suaminya dan Nada di penjara."Manggala tidak merespon. Baginya itu hal yang tidak penting untuk diketahui. Terserah apa saja yang hen

  • Aku di Antara Kalian   128. Untuk Narendra 1

    AKU DI ANTARA KALIAN- Untuk NarendraSiapa dia? Kiara baru melihatnya kali ini. Wanita di samping mobil itu tampak memperhatikan sekeliling mencari orang hendak bertanya. Kemudian memandang kerumunan ibu-ibu yang sedang berbelanja. Dari dalam mobil turun lagi seorang rekannya. Wanita yang mengenakan setelan warna terakota."Bu, saya tinggal dulu, ya," pamit Kiara pada penjual sayur. Kemudian mendorong pelan strollernya Arsha untuk menghampiri mobil itu.Wanita tadi berjalan tergesa menghampiri Kiara. Wajahnya tampak kebingungan. "Maaf, Mbak. Saya mau bertanya?" Dia mendahului bicara ketika Kiara mendekat. "Benarkah ini rumahnya Mas Manggala?""Ya, benar. Saya istrinya," jawab Kiara sambil memandang dua wanita cantik di depannya. Mereka terkejut dan saling pandang sejenak. "Mbak, siapa ya?" "Saya dari Surabaya. Saya Intan, teman kuliahnya Mas Gala. Dan ini Siska teman saya." Perempuan bernama Intan itu memperkenalkan rekan di sebelahnya. "Saya ada perlu untuk bertemu dengan Mas Gala

  • Aku di Antara Kalian   127. Mencari Jodoh 3

    "Dia bisa menjadi ayah yang baik. Hidup ini bisa sangat kejam untuk orang yang menyesal seperti Rendra, Bu. Makanya kita kenalin dia sama seseorang. Ayah sebenarnya membebaskan anak-anak untuk memilih pasangan hidupnya sendiri. Tapi untuk seusia Rendra dengan peristiwa yang sudah ia alami, pasti akan banyak pertimbangan untuk memulai hubungan baru. Kalau ada kesempatan, kita bicarakan baik-baik sama Rendra. Jangan sampai niat baik ini akan menjadi luka baru baginya."Bu Puri mengangguk. Keheningan kembali menyelimuti ruang keluarga. Tapi di dalamnya, ada dua hati tengah berupaya mencari cara untuk kebahagiaan putra sulungnya. Bagi mereka sebagai orang tua, mencari jodoh untuk Narendra adalah pertimbangan yang tepat. Tapi belum tentu menjadi keputusan terbaik buat sang anak.🖤LS🖤Malam kian sunyi. Hawa masih dingin setelah hujan reda. Narendra duduk di atas pembaringan. Di depannya, Arsha tidur berselimut dengan kedua tangan di samping kepalanya. Dia terlihat pulas setelah minum susu

  • Aku di Antara Kalian   126. Mencari Jodoh 2

    Selesai mandi, tubuh Arsha dibalutkan handuk. Narendra membopongnya ke kamar. Bu Puri sudah menyiapkan baju tidur dengan gambar dinosaurus. Ia membantu Narendra memakaikan baju sang cucu. Mengoleskan minyak telon ke tubuh kecil itu. "Habis ini biar ibu yang nyuapin Arsha makan. Tadi sudah digorengkan telur sama Mak Yah," kata Bu Puri."Biar aku yang nyuapin, Bu. Nanti malam juga biar tidur bersamaku. Selagi dia di sini, aku yang ngurusi. Aku bisa," jawab Narendra yakin. Sebab baginya ini merupakan kesempatan yang sangat baik dekat dengan anaknya. Bu Puri terharu melihat keinginan putranya. "Baiklah, ibu ambilkan nasinya dulu." Wanita itu bergegas keluar kamar.Narendra menggendong Arsha ke balkon. Mereka duduk di kursi rotan yang ada di sana. Tak lama kemudian Bu Puri kembali membawakan nasi di piring dan memberikannya pada Narendra. Wanita itu duduk juga di sana. Kalau Manggala sudah terbiasa merawat anak kecil, sedangkan Narendra belum pernah sama sekali."Pakdhe yang nyuapin Arsha,

  • Aku di Antara Kalian   125. Mencari Jodoh 1

    AKU DI ANTARA KALIAN - Mencari JodohSaat pintu terbuka, terdengar ucapan salam. Lantas muncul dua orang, Fathan dan ibunya. Dua orang itu tersenyum ramah lalu menyalami Pak Gatot dan Bu Puri terlebih dulu. "Saya Fatan, dulu kakak iparnya Kiara, Pak. Suaminya Nayra." Fathan bicara saat Pak Gatot memandangnya heran. "Dan ini Ibu saya. Kebetulan kami mau pulang ke Madiun, tadi mampir dulu ke rumahnya Mas Gala. Tapi tutupan.""Siapa yang ngasih tahu kalau Kiara opname, Nak?" tanya Bu Puri setelah mempersilakan mereka duduk."Saya mau langsung pulang ke Madiun, tadi lewat depan rumah Ibu, ada mekanik yang keluar dari Garasi lalu saya tanyai.""Oh, iya. Baru tadi pagi Kiara masuk opname. Dia lagi hamil dua bulan."Bu Wanti mengangguk-angguk. Ternyata dugaannya benar, Kiara tengah hamil waktu mampir di Pandaan bersama Manggala. Ia dan Fathan lantas menghampiri brankar untuk menyalami Kiara dan Manggala. Menyentuh pipi menggemaskan Arsha yang duduk di pangkuan sang ayah."Makasih banyak, I

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status