Compartir

Bab 208

Autor: Daffa Adzriel
"Gampang! Kamu pernah mempermalukanku dan bahkan memukul Chaesa. Chaesa sudah menyuruhku untuk memberitahumu. Besok datanglah ke tempat ini dan minta maaf pada kami. Kalau nggak, jangan salahkan dia nggak memberi muka kepada ayahnya."

Fandy tersenyum.

"Oke, aku pasti akan pergi. Kamu juga beri tahu Chaesa kalau sekarang dia masih punya kesempatan untuk menyesalinya sampai besok malam. Kalau nggak, aku akan membiarkannya menghabiskan sisa hidupnya di kursi roda."

Apakah Chaesa mengira dengan adanya Wildan, dia berbuat sesuka hati kepadanya? Chaesa sudah terlibat dalam banyak hal jahat.

"Menarik, aku pasti akan menyampaikannya."

Sementara itu di sebuah kafe Arnold pergi ke ruangan pribadi. Hanya dari kualitas kafe ini saja bisa diketahui kalau kali ini orang yang akan bertemu dengannya bukanlah wanita biasa. Orang itu hanya bilang dia adalah teman Fandy dan tidak mengungkapkan hal lain.

Setelah memasuki ruangan pribadi, Arnold langsung terkejut karena ternyata wanita yang duduk di dalam
Continúa leyendo este libro gratis
Escanea el código para descargar la App
Capítulo bloqueado

Último capítulo

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 1182

    "Fandy, pemuda ini adalah keturunan seorang sahabat lamaku, biasanya dimanjakan, bicaranya tanpa batas, kamu jangan sampai mempermasalahkannya."Melihat Helios yang meski sudah kena tampar masih dipenuhi ketidakpuasan, barulah Fandy mengerti kenapa Helios begitu arogan, ternyata memang ada sedikit hubungan dengan sang pelindung."Kalau begitu, aku ingin bertanya pada Senior, mana yang lebih penting, perasaan seorang sahabat, atau kelangsungan hidup negara? Di Kota Baru sepenting ini, kenapa justru dikirimkan seorang pemuda tanpa kekuatan, tanpa kecerdasan emosional, dan tanpa kecerdasan intelektual untuk memimpin? Aku sungguh nggak mengerti, bahkan Anda juga sudah rabun dimakan usia?"Helios yang sudah dari tadi merasa kesal segera membentak,"Berani sekali kamu! Fandy, bahkan berani membentak Tuan Pelindung? Menurutku, kamu ini sudah berniat memberontak. Tangkap dia saja!"Akan tetapi, orang-orang yang dibawa Helios hanya saling berpandangan. Tangkap? Tangkap dengan apa? Dengan mulut?

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 1181

    "Kalian yang ada di sini, semuanya bisa mengeluarkan ponsel untuk merekam, lalu tunjukkan dan sebarkan pada setiap orang di Kota Baru.""Kalau ada yang mengira setelah ini aku asyik pamer, itu juga nggak masalah, aku hanya melakukan apa yang selalu kupegang teguh."Meski begitu, siapa yang berani mengeluarkan ponsel? Bagaimanapun, posisi Fandy, semua orang di sini mengetahui dengan jelas.Belum sampai sepuluh menit, orang-orang terus berdatangan.Para pendatang ada yang dari markas besar, ada juga para pendekar yang datang dari Kota Baru, dengan perlahan, jumlah orang makin lama makin banyak."Tuan."Stira ternyata juga datang, matanya memancarkan ekspresi berbeda."Jenderal Naga, apa tujuanmu bikin acara sebesar ini?"Beberapa menit kemudian, empat mobil mewah muncul. Salah satu pemuda yang keluar dari mobil berwajah angkuh dan menunjukkan sikap yang tidak menghargai keberadaan Fandy."Tuan, dia bernama Helios, pimpinan tertinggi yang dikirim markas besar untuk ditempatkan di Kota Bar

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 1180

    "Diam! Makan mi orang harus bayar atau kamu mau ikut kami pergi? Ini hanya usaha kecil, memangnya kamu kekurangan uang?"Kapten Hendi bahkan tidak melakukan penyelidikan, langsung mengatakan hal yang mengejutkan semua orang.Pria paruh baya itu membuka mulut ingin membela diri, tapi tetap menyerah. Kalau dibawa pergi, itu akan merepotkan."Baik, aku bayar."Pemilik warung mi sangat sombong, meski tidak lagi mengejek, ekspresinya jelas menunjukkan banyak hal, membuat orang lain sangat kesal."Tunggu!"Tiba-tiba ada suara terdengar. Kapten Hendi dan pemilik warung langsung mengerutkan kening, di saat begini masih ada orang berani maju? Dia pasti cari mati.Namun detik berikutnya, begitu melihat siapa yang muncul, semua orang terkejut dan segera memberi hormat."Salam Master Bela Diri!"Orang-orang yang bersama Kapten Hendi menyapa dengan sebutan berbeda."Salam Jenderal Naga."Ekspresi Fandy datar saja, menatap pria paruh baya itu dan bertanya."Di mana mi yang kamu makan tadi?"Wajah pr

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 1179

    Ekspresi Fandy berubah, itu bukan Rainie, melainkan suara seorang pria. Dia yakin ini adalah Arex, yang pernah ditemuinya sekali, tidak mungkin salah."Berbicara dengan orang sepertimu, sepertinya nggak ada gunanya, 'kan?"Karena pihak lawan sudah berkata demikian, Fandy tidak mungkin pura-pura lagi. Dia sudah bukan orang yang ragu-ragu lagi, tapi punya kekuatan, menghadapinya secara langsung."Baik, kamu lumayan jantan, nggak banyak omong. Samir adalah keturunan terakhirku di dunia ini. Kamu bunuh dia, utang ini harus kamu lunasi."Arex kuat, salah satu dari Delapan Pelindung Master Mulia. Punya kekuatan dan latar belakang. Dia tidak akan bicara soal sebab akibat."Nggak masalah, aku tunggu kamu."Setelah menutup telepon, Fandy tersenyum dingin. Dalam hatinya ada rasa ingin bertarung. Dulu sempat dicegah Nenek Hera, tampaknya benar-benar ada hari di mana dia akan bertarung dengan Master Bela Diri Arex.Meskipun dirinya masih belum mencapai puncak Master Bela Diri, Sembilan Pemecah Nag

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 1178

    "Ini pil obat yang diteliti Nenek Wulan, bisa meningkatkan peluang seniman bela diri hamil. Kalau bocah itu masih nggak setuju, kalian cari cara menaklukkannya. Aku nggak percaya, kalau sampai punya anak, dia masih nggak berani hadapi hatinya sendiri?"Aurel terkejut sedangkan Irana langsung memeluk Ossa dengan gembira. Ya ampun, dengan ibu mertua seperti ini, bagaimana mungkin masa depan tidak bahagia?Keesokan harinya, Fandy datang ke rumah Alice. Dalam sekejap, Alice merasakan ikatan erat di antara mereka langsung hilang."Majikan Apa aku melakukan kesalahan?"Alice hampir menangis karena ikatan majikan dan pelayan sudah dihapus."Nggak, aku bisa memberimu kebebasan sekarang, nggak bagus?"Fandy bahkan merasa agak heran. Saat memutus hubungan Ibra dan Puto, Puto bahkan mengirim pesan WhatsApp untuk berterima kasih. Tapi Ibra, sama seperti Alice, sudah dewasa, malah menangis kencang, benar-benar luar biasa."Aku nggak mau, Majikan. Tolong tetap terima aku, kalau meninggalkan Anda, ak

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 1177

    "Bocah busuk, jangan berpikiran terlalu mutlak."Nenek Wulan menegur sambil tersenyum."Kalau aku dan ibumu benar-benar ingin pergi, apa kamu bisa menahan kami?"Fandy hanya tersenyum pahit. Kalau sudah pakai nama guru dan ibunya sebagai tameng, memang dia tidak bisa melawan."Nenek Wulan memang hebat, langsung tepat sasaran. Tapi Fandy, jangan khawatir. Meski akan pergi, kami tetap nggak akan membuatmu khawatir saat menghadapi roh jahat."Saat ini, pintu ruang VIP terbuka. Fandy langsung berdiri dengan kaget.Karena yang masuk ternyata kakak seperguruan kesembilan, Irana dan kakak seperguruan kelima, Aurel."Halo Bibi, Nenek Wulan, Dik Fiona."Irana menyapa manis, Nenek Wulan dan Ossa tersenyum bahagia."Bocah busuk, kamu punya beberapa kakak seperguruan cantik yang baik padamu, tapi terus disembunyikan."Mendengar ucapan Nenek Wulan, Fandy benar-benar tidak tahu harus menjawab apa. Dulu Irana pernah bilang ingin menemui Fiona dan dia kira hanya bercanda. Tak disangka, ternyata benar-

Más capítulos
Explora y lee buenas novelas gratis
Acceso gratuito a una gran cantidad de buenas novelas en la app GoodNovel. Descarga los libros que te gusten y léelos donde y cuando quieras.
Lee libros gratis en la app
ESCANEA EL CÓDIGO PARA LEER EN LA APP
DMCA.com Protection Status