Share

Apa Harus?

Raissa berada pada kantin sekolah Vidatra. Ia bersama dengan Farell, laki-laki itu menyeret Raissa dari rumahnya pagi pagi sekali.

"Kalo lo gak makan, gua gak izinin lo ke kelas." Farell mengancam.

"Lo ngeselin banget sih," kesal Raissa, menatap Farell datar.

"Siapa suruh lo buat gua nunggu, kemana lo kemarin?" tanya Farell meng-interogasi Raissa.

"Siapa yang nyuruh lo nunggu?" Raissa berkata dengan nada sewot sembari menyantap roti bakar yang telah Ia pesan.

"Lo?!" Farell menunjuk tepat didepan wajah Raissa.

"Ah!"

Farell memekik keras ketika Raissa menggigir jari telunjuknya.

"Jangan nunjuk-nunjuk gue," Raissa berkata santai, memandangi Farell yang mengelus elus jari telunjuknya.

"Parah banget lo!" ujar Farell, sedang Raissa hanya tersenyum.

"Kenapa? mau bales? nih, gigit nih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status