Share

35 || Toko Kue.

Sekitar satu Minggu Nayla mempersiapkan toko kuenya. Ia sudah membeli perlengkapan pembuat kue serta bahan-bahan yang telah disimpan di toko. Belum lengkap tetapi sudah cukup untuk modal awal membuka usaha.

"Mulai besok pagi kita udah buka toko, ya, Bi?" ucap Nayla pada Inah.

"Iya, Non. Bismillah aja, pasti Non Nayla sukses, Bibi yakin itu!" Inah memberikan support untuk sang majikan.

Nayla tersenyum dan meraih tangan pembantunya.

"Ini semua karena Bibi juga, aku berani ambil langkah baru untuk usahaku."

Nayla dan Inah sama-sama tersenyum sebelum mereka memutuskan untuk beristirahat malam ini.

Malam semakin larut, langit hitam menyelimuti bumi seraya angin malam yang berembus pada ventilasi seolah mengusap pipi yang tidak tertutupi selimut.

Selimut memeluk hangat tubuh insan yang sedang terlelap. Esok pagi akan memulai mencari rezeki dan Nayla benar-benar hanya bermodalkan keyakinan serta barang-barang seadanya. Ia meyakini dengan langkah kecil akan membawa dampak besar untuk ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status