Share

Bab 26

"Dia belum juga bangun, ini sudah dua hari."  David berujar di dalam kepala Dedrick, membuat Dedrick yang tengah duduk itu mengangguk kecil. Memang sudah dua hari semenjak penyerangan itu, tapi gadis itu tidak kunjung bangun. Diana dalam keadaan koma.

Dedrick menghela nafas, ia duduk bersandar di bawah pohon itu untuk menenangkan pikirannya. Pohon yang sering Diana gunakan untuk memandangi matahari terbenam di sore hari. "Tidak ada banyak yang dapat kita lakukan." Suara Dedrick terdengar lesu, ia hanya kaget ketika ia sudah memastikan gadis itu adalah belahan jiwanya, gadis itu malah dalam keadaan yang buruk.

Jujur saja kebencian Dedrick perlahan menguap setelah ia mendengar cerita dari serei tua yang tinggal di gunung itu, meski berbeda dari apa yang ia ketahui, Dedrick yakin ada kesalahpahaman Antara hubungan manusia dan Werewolf dulu.

"Kau tidak membencinya lagi." Perkataan David barusan adalah pe

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
kasian amat, yg patah hati 2 wegan 😌😌
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status