Share

Sidang

Santi tiba di gedung pengadilan bertepatan dengan datangan Adam beserta keluarganya. Ia mengambil nafas panjang sebelum ia keluar dari mobil milik Rere. Dengan anggun ia turun dari mobil dan tersenyum melihat Adam dan keluarganya.

"Apa kabar, Mas? Mama apa kabar?" Tanya Santi sambil berbasa- basi sejenak.

Tatapan sinis dan tajam menghujani Santi. Santi tetap tenang dan tetap tersenyum. Akan ia tunjukan bahwa ia bukan perempuan lemah yang harus benyak mengalah.

"Cihhh sombong. Kamu kira adikku akan menyesal bercerai dengan kamu? Tentu tidak, Santi. Gak usah banyak basa- basi," Cibir Mbak Danik menjawab pertanyaan, Santi tadi.

"Aku hanya menyapa, Mbak. Siapa yang menyesal? Aku gak menyesal sama sekali. Malah aku bersyukur hari ini sidang sehingga aku akan lebih leluasa dengan status baruku. Bukankah enak kalau aku bercerai dari, Mas Adam. Gajinya sepenuhnya milik kalian lagi, tak akan dibagi denganku."

"Santi jaga ucapan kamu! Kamu punya mobil juga dari hasil jual tanah dan rumah k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status