Share

Bab 21

Tepat pukul delapan pagi, Dyandta sudah tiba di rumah sakit. Ia berjalan dengan santai di sepanjang lobi rumah sakit sambil membalas sapaan beberapa suster dan dokter yang berpapasan dengannya. Seakan tidak ada beban yang ada pada dirinya. Dan sesampainya ia di ruangan, Dyandta pun melihat George sedang duduk santai di kursi kerjanya. Astaga! Itu sungguh mengejutkan. Harusnya pria itu masih ada di penjara. Tapi sekarang, dia sudah kembali?

Dyandta pun berjalan sedikit cepat untuk menghampiri pria yang sudah kurang ajar padanya. Dia menatap sinis sambil melipat kedua tangannya di dada. "Kenapa kau ke sini?" tanyanya datar.

"Karena aku merindukanmu," jawab George santai.

Dyandta mendecih geli. Mengingat George hampir saja menggaulinya waktu itu. Jika Damien tidak ada di sana, mungkin kehormatannya sudah hilang. Tuhan masih melindunginya saat itu. Dan sekarang, dengan santainya pria itu mengatakan 'rindu' padanya. Ck! Sangat menjijikkan.

"Kenapa, Sayang? Apa kau tidak merin
Wii

Hai kembali di update. Maaf ya selama ini gak update karena lagi ada kesibukan. Semoga kalian suka dengan part ini 😊

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status