Share

VIII

"Ibu merasa tidak, kalau di kampung kita ini sepertinya sudah tidak aman."

"Tidak aman bagaimana? Banyak maling?"

Ustaz Fikri menyesap kopinya, lalu menggeleng. "Bukan ... bukan maling, tapi sesuatu yang lebih berbahaya."

"Maksudnya bagaimana, sih, Pak? Ibu tidak mengerti." Ustazah Azizah menatap wajah sang suami dengan dahi yang mengerut dalam.

"Pasien kita semakin hari semakin banyak. Gangguan yang menyerang mereka pun bermacam-macam. Kalau dua tiga tahun ke belakang, kan, pasien yang datang paling hanya kesurupan biasa atau yang sedang menjalani terapi pengobatan syari saja."

Ustazah Azizah mengangguk pelan. "Iya juga, ya, Pak. Apa jangan-jangan ...."

"Jangan-jangan apa, Bu?"

"Mm ... jangan-jangan di kampung kita ada orang yang sedang mempraktikkan ilmu hitam, Pak."

"Astagfirullah ... jangan suudzon, Bu. Tidak baik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status