Share

Bab 1399

Penulis: Erlina
Jantung Camila berdegup kencang dan hampir copot!

Nancy yang berdiri di lantai 1 bertanya, “Camila, suara apa itu?”

Camila terpaksa berbohong. “Nggak kenapa-napa. Aku lagi nonton. Aku akan segera selesai.”

“Oh, lagi nonton.”

Para senior juga tidak menggubris lagi, lalu melanjutkan obrolan mereka.

Camila menghela napas panjang. Dia pun memelototi Dylan dengan emosi dan ingin memakinya. Namun, ketika melihat Dylan sedang menunjuk rambutnya sendiri, emosi di hati Camila pun mereda.

Model rambut Dylan bukan soal tampan atau tidak, melainkan kelihatan sangat lucu!

Camila bergumam, “Kamu sendiri yang ngotot ingin kugunting!”

Dylan menggertakkan giginya. “Tapi kamu juga nggak boleh gunting sejelek ini?”

Camila berkata, “Siapa suruh kamu memalingkan kepalamu!”

Dylan memelototinya. “Jadi, semua ini salahku?”

Camila membelalakinya. “Kalau bukan salahmu, memangnya salahku? Kamu yang paksa aku buat gunting. Sebelumnya kamu juga sudah bilang kamu nggak bakal marah!”

Dylan sungguh kesal. “Siapa san
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2226

    Shane adalah genius dari jurusan arkeologi. Dia akan datang membantu di museum di saat ada waktu luang. Dia membantu untuk memperbaiki barang peninggalan kuno.Saat ponselnya berdering, Shane sedang berada di ruang istirahat. Berhubung tidak fokus, dia telah lalai dalam merekatkan barang peninggalan kuno dan hampir saja menghancurkan peninggalan yang sedang diperbaiki itu!Petugas museum melihat kondisi Shane sedang tidak bagus. Mereka pun menyarankan Shane untuk istirahat. Dia pun sudah melamun selama setengah jam di dalam ruang istirahat.Ponsel Shane tidak berhenti berdering. Nomor asing muncul di atas layar ponselnya. Shane pun mengangkatnya. “Halo.”Suara Andrew terdengar dingin. “Aku tunggu kamu di depan museum.”Usai berbicara, Andrew langsung mengakhiri panggilan, tidak memberinya kesempatan untuk menolak. Saat Shane mendengar suara “tut, tut" dari ujung telepon, hatinya hampir saja terasa copot!Shane tidak memiliki nomor telepon Andrew. Dia tidak tahu panggilan itu adalah pan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2225

    “Emm.”Tiara terdiam.Berhubung memahami kepribadian Andrew, Tiara bukan merasa tidak gembira, melainkan tersenyum tidak berdaya. Dia pun berpamitan terhadap Andrew, “Sampai jumpa nanti malam.”Andrew mengangguk. “Emm.”Giman dan Intan berjalan kemari. Andrew pun berpamitan terhadap mereka, lalu memasuki mobil. Jendela mobil diturunkan. Saat hendak pergi, dia pun menatap Tiara dengan lekat-lekat. Andrew merasa tidak merelakan Tiara, tetapi dia tidak mengatakannya.Tiara berdiri di sisi Giman dan Intan, mengantar kepergiannya. Mobil melaju semakin menjauh. Dari kaca spion tengah, dapat dilihat bayangan tubuh Tiara juga semakin menjauh.Entah kenapa hati Andrew terasa tidak nyaman. Ini pertama kalinya dia merasakan apa yang dinamakan tidak merelakan untuk berpisah.Begitu pula dengan Tiara. Begitu Andrew pergi, dia bagai kehilangan arwahnya saja. Lampu sen mobil telah lama menghilang dari pandangannya. Tiara pun masih tidak rela untuk mengalihkan pandangannya. Pada akhirnya, Giman dan In

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2224

    Tiara berkata dengan kening berkerut, “Pasti bukan! Aku dan Shane sudah kenal selama 20-an tahun. Aku memahaminya!”Camila mengusulkan, “Tapi, aku merasa dia patut dicurigakan. Sebelum makan tadi, dia tiba-tiba telepon kamu, bertanya apa kamu dan Andrew baik-baik saja? Sepertinya dia sudah mengetahui sesuatu waktu itu.”Tiara menggeleng. “Telepon dia memang aneh, tapi aku merasa nggak mungkin dia pelakunya.”Camila berpikir sejenak. “Betul juga. Seandainya dia pelakunya, jelas-jelas dia tahu polisi akan datang, meskipun dia ingin tahu hasilnya, dia juga nggak akan tanya kamu secara langsung, malah akan lebih gampang untuk dicurigai.”“Siapa pun orangnya, dia memang licik sekali. Lebih baik kita persiapkan diri di awal.”Tiara juga melihat ke sisi Naomi. “Untung ada kamu hari ini.”Naomi berkata, “Apa pun ceritanya, hasil pemeriksaan darah akhirnya sudah diselesaikan. Kelak, hal itu nggak bisa dipermasalahkan lagi. Mengenai orang rendahan yang lapor polisi itu, Caden dan Dylan akan meny

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2223

    Setelah para polisi meninggalkan tempat, Caden dan Dylan pun ikut berjalan keluar. Pada saat ini, tiba-tiba ponsel Andrew berdering. Dia juga meninggalkan kantin, lalu pergi keluar untuk mengangkat panggilan.Pada saat ini, suasana di dalam kantin sangat hening. Semua orang melihat ke sisi Andrew. Tidak ada satu pun yang sedang berbicara.Naomi pun berkata pada Giman dan Intan, “Dulu, Andrew memang mengidap penyakit mental, tapi kalian nggak usah khawatir dia akan melukai Tiara. Dia hanya sedikit tertutup, pendiam, dan nggak suka berinteraksi dengan yang lain.”“Hanya saja, dia nggak mengalami gangguan yang mana akan menyakiti orang lain ketika sedang nggak nyaman. Dia hanya akan melukai dirinya sendiri saja.”“Kali ini, Tiara bisa terluka juga demi membantu Andrew keluar dari traumanya. Sekarang, Andrew sudah membaik. Aku berani jamin sama kalian.”Ucapan itu Naomi katakan untuk Keluarga Bascara dan juga semua orang di dalam kompleks. Bagaimanapun, penyakit mental juga adalah sejenis

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2222

    Naomi sengaja mengeluarkan data 7 tahun silam untuk diperlihatkan kepada pihak kepolisian. “Tujuh tahun lalu, Andrew pernah berkonsultasi ke psikiater luar negeri! Ini adalah bukti Andrew berobat di luar negeri. Sementara, ini adalah resep obat yang dibuka psikiater luar negeri untuknya.”“Rumah sakit dan dokter masih ada juga. Rumah sakit mereka juga masih memiliki riwayat medis Andrew, nggak susah untuk diperiksa. Kalian cukup telepon untuk cari tahu apa aku lagi berbohong atau nggak.”Waktu itu, Andrew seorang diri sedang menjalankan misi di luar negeri dan mengalami sedikit masalah yang membangkitkan rasa takut di hatinya. Saat Andrew merasa sangat menderita, kebetulan dia ditemukan oleh seorang psikiater. Dokter itu berbaik hati membawa Andrew ke rumah sakit untuk diperiksa secara profesional. Berhubung rumah sakit itu adalah rumah sakit resmi, masih terdapat riwayat medis di sana.Pada saat itu, Caden sedang berada di Negara Carika, makanya dia tidak mengetahui masalah ini.Nao

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2221

    Polisi pun mengangguk. “Iya, dari hasil laporan, ada zat terlarang di dalam tubuh Andrew. Kemungkinan dia menggunakan obat terlarang mencapai 80%.”Naomi mengernyitkan keningnya. Ternyata tebakannya benar! Waktu itu, ketika melihat hasil pemeriksaan darah Andrew, Naomi pun merasa gugup karena takut dengan hal ini! Andrew sama seperti Caden, sama-sama memiliki banyak musuh. Entah ada berapa pasang mata yang sedang mengamati mereka setiap hari. Setelah menemukan aib mereka, mereka pun akan dihabisi! Untung saja, Naomi sudah mempersiapkan segalanya!Naomi memalingkan kepalanya untuk melihat Caden. “Kamu ke mobil, bawa data-data yang sudah aku bereskan tentang Andrew kemari.”“Oke.”Baru saja Caden hendak berdiri, Dylan tiba-tiba berdiri. “Aku saja yang pergi. Kamu jaga di sini.”Caden juga tidak berebut dengan Dylan. Dia menyerahkan kunci mobil kepada Dylan. Dylan pergi mengambil kunci mobil, lalu berjalan keluar. Caden masih duduk di tempat semula untuk memberi keberanian kepada Naomi.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status