Share

Bab 1736

Penulis: Erlina
Kening Lyana berkerut. “Keluarga Hermanto kami memang nggak beruntung. Apa keluarga Bu Gisela beruntung?”

Gisela langsung menunjukkan rasa bangganya. “Sekarang memang masih belum, tapi ke depannya pasti ada. Putraku itu anak normal. Cepat atau lambat dia pasti akan menikah dan punya anak.”

Apa maksudnya Gisela, Dylan bukan anak normal?

Kening Lyana berkerut. Brenda duluan menimpali topik pembicaraan, “Aku dengar-dengar masalah cucu itu mengandalkan mengumpulkan pahala. Kalau kebaikan yang dilakukan kurang, konon katanya nggak pantas untuk memiliki cucu dan garis keturunan juga akan berakhir!”

“Jadi, kalau Tuan Dylan nggak bersedia untuk menikah dan punya anak, kamu nggak boleh salahkan dia, mesti cari penyebabnya dari diri orang tua!”

“Bu Lyana, apa kamu dan Pak Kevin melakukan kesalahan? Jadi, Tuhan baru sengaja menghukum kalian, nggak izinkan kalian untuk punya cucu, sengaja mengakhiri garis keturunan kalian!”

Tanpa menunggu Lyana meluapkan amarahnya, Brenda berkata dengan tersenyum
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1997

    Rekan kerja Tiara tidak kenal dengan Andrew. Pada saat pertama kali bertemu, mereka semua terpana dengan ketampanan Andrew! Dia sungguh tampan!Andrew bagai tokoh pria beraura dingin yang keluar dari manga saja! Tubuhnya tinggi dan berkarisma. Setiap sisinya terasa sangat menonjol! Mereka menatap Andrew beberapa saat, lalu baru tersadar dari bengongnya. “Kamu … apa kamu kekasihnya Tiara?”“Tiara, dia sudah ditindas!”Winfield menyadari Tiara langsung menangis ketika melihat Andrew. Dia mengira Andrew bisa kemari karena dipanggil Tiara. Dia merasa panik, lalu segera menjelaskan, “Salah paham, hanya salah paham saja. Semua ini hanya salah paham. Kalau aku tahu dia itu wanitanya Kak Andrew, mana mungkin aku berani untuk sentuh dia! Memangnya aku bosan hidup, malah berani mengincar wanitanya Kak Andrew! Aku benar-benar nggak tahu diri! Aku, aku, aku … aku pantas untuk mati!”Tanpa menunggu ucapan dari Andrew, Winfield mengangkat tangannya untuk menampar wajahnya. sendiri. Tamparan itu sang

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1996

    Kebetulan Andrew sedang berada di sekitar. Beberapa menit kemudian, dia pun mengendarai mobilnya untuk ke Happy Bar.Begitu Andrew memasuki bar, keberadaannya langsung menarik perhatian banyak orang.“Ayo, cepat lihat. Ganteng sekali!”“Wah, cowok ganteng dari mana ini?”“Menggoda sekali! Aku suka sekali pria jenis seperti ini. Hanya saja, dia kelihatannya sangat dingin, nggak gampang untuk didekati.”Anggota Dylan juga mengenali Andrew. Ketika melihatnya, mereka segera menyapa, “Kak Andrew.”Seperti biasanya, Andrew mengenakan setelan olahraga berwarna hitam. Hanya saja, kali ini dia tidak mengenakan masker dan topi. Wajah tampannya terpampang di luar sana dan memicu perdebatan wanita di dalam bar.Raut wajah Andrew kelihatan dingin. “Siapa yang lagi buat onar?”Manajer bar segera berjalan kemari, lalu membawanya ke lantai atas. “Di lantai empat sana ada seorang anak orang kaya suka seorang gadis saat naik lift. Kemudian, setelah mengetahui gadis itu berada di ruangan biasa di lantai

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1995

    Yang paling luar biasa adalah reputasinya di mata publik sangat keterlaluan!Bahkan orang yang bukan penggemarnya pun, begitu melihat ada buzzer yang menghinanya, langsung maju membela dan kembali menyerang para buzzer.Setelah mengalami kejadian dengan Leon, Camila tetap mampu melanjutkan hidup. Sikapnya yang positif dan optimis benar-benar membuat orang kagum.Rasa cinta dan hormat terhadap kehidupan baru juga menyentuh hati banyak orang.Ditambah lagi dengan dukungan dari Dylan dan si kecil, Camila benar-benar telah mencapai puncak popularitas!Intinya, Camila benar-benar populer hingga tidak ada yang berani menyinggungnya! Selain itu, makna tersirat dalam ucapan Dylan tadi adalah menunjukkan rasa cintanya terhadap Camila!Semua orang tidak tahu seberapa rasa besar cinta Camila terhadap Dylan, tapi mereka semua tahu betapa cintanya Dylan terhadap Camila! Gadis yang tahu diri langsung mengalihkan topik pembicaraan. “Pak Dylan, Bu Camila itu terkenal. Kita juga menantikan pernikahan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1994

    Camila menatap layar ponsel dengan tersenyum tipis. Hatinya sungguh tergerak. Dia malah sedikit berharap. Dia berharap bisa melewati dunia milik berdua bersama Dylan ….“Kenapa kamu lihat ponsel sambil senyum?” tanya Nancy dengan tiba-tiba.Camila segera menyimpan ponselnya, lalu berdeham untuk mengatasi rasa canggung. “Aku lagi kirim pesan sama Tiara. Nanti Tiara mau ke sini untuk temani aku.”Nancy juga tidak berpikir kebanyakan. Dia menyerahkan Sirius kepadanya untuk diberi ASI. Nancy pun bertanya, “Apa Tiara masih lagi mengejar Andrew?”Camila menggendong Sirius dengan mengangguk. “Emm.”Nancy menghela napas. “Kalau Andrew bisa lebih bermuka tebal seperti Dylan, dia dan Tiara pasti sudah jadian sejak awal.”Satunya genit sekali, sedangkan satunya pendiam sekali.Camila berkata, “Andrew bukan masalah malu. Dia ada masalah hati.”Nancy bertanya, “Masalah hati apa?”Camila menggeleng. “Aku nggak tahu.”Nancy menghela napas lagi. “Semakin pendiam, masalah itu semakin nggak bisa dilalui

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1993

    Ujung bibir Dylan berkedut sejenak. Dia melebarkan matanya dan duduk di tempat dengan canggung. Dylan segera merapikan pakaiannya, lalu memanggil ibunya dengan tersenyum canggung.Lyana dan Nancy tidak bersuara.Dylan pun melirik Camila sekilas, lalu keluar dengan raut malang. Lyana mengikuti Dylan untuk keluar kamar. Begitu pintu kamar ditutup, langsung terdengar suara omelan Lyana!Nancy duluan membawa baskom ke sisi Sirius. Ketika melihat si kecil tidur lagi, dia pun tidak menyentuh si kecil dulu, melainkan meletakkan handuk dan baskom kecil di samping.Sebelumnya, si kecil tiba-tiba menangis histeris hingga membangunkan Nancy dan Lyana. Mereka berdua datang untuk melihat, kemudian mereka baru mengetahui bahwa si kecil sedang buang air besar.Mereka berdua menyuruh Camila untuk tetap berbaring. Mereka pun pergi ke kamar mandi untuk mengisi air di dalam baskom dan mengambil handuk untuk membersihkan tubuh Sirius.Sirius adalah kesayangan semua orang. Tentu saja Lyana dan Nancy akan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1992

    Dylan membuka tangan Camila.“Jangan malu. Kakak juga bukan orang lain. Kakak itu eksklusif buat kamu. Hatiku dan tubuhku ini adalah milikmu. Kamu bukan cuma boleh melihat dengan terang-terangan, kamu juga boleh pegang sesukamu.”Terlihat ekspresi bingung di wajah Dylan. Tatapannya kelihatan pun rasa kasih sayang. Dia pun mengedipkan matanya ke sisi Camila untuk memberi godaan.Dylan menatap Camila dengan tatapan menggoda, lalu menjilat ujung bibirnya sendiri. Dylan sungguh mirip dengan seekor rubah saja yang mencondongkan tubuhnya dengan perlahan.Dylan menarik satu tangan Camila, lalu meletakkannya di ujung bibirnya. Dia menggigit pelan jari tangan Camila. Jantung Camila berdetak kencang. Dia bagai kesetrum saja hingga seluruh tubuhnya gemetar!Camila segera menurunkan tangannya. Dylan segera meraih tangannya, lalu menariknya untuk meraba bagian jakunnya ….Dylan duduk di atas tubuh Camila sembari mengangkat sedikit kepalanya. Dia kelihatan sedang larut dalam kegembiraan saja.Napas

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status