공유

Bab 1817

작가: Erlina
Naomi membuka matanya. “Jam berapa sekarang?”

Caden membalas, “Jam 23.50.”

Naomi terbengong dan matanya spontan terbelalak lebar. “Kenapa kamu nggak panggil aku dari tadi?” Naomi mengomel, lalu segera membangkitkan tubuhnya untuk mengenakan pakaian.

Caden sedang tidak berbusana, menunjukkan otot dada dan perutnya. Dia sedang bersandar di atas ranjang sembari tersenyum. “Sekarang kamu semakin hebat saja. Dulu baru berhubungan sebentar saja, kamu pun kecapekan hingga nggak bisa turun ranjang. Sekarang ….”

Belum sempat Caden menyelesaikan omongannya, dia pun langsung merintih kesakitan. Naomi mencubit Caden, lalu menyuruhnya untuk diam!

Caden berkata, “Lagi Hari Raya, nggak boleh pukul-pukul, ya. Hati-hati nanti aku ke bawah dan mengadu kepada Papa dan Mama.”

Naomi memelototi Cade sekilas. “Ayo, cepat bangun!”

Naomi buru-buru untuk mengenakan pakaian, kemudian pergi ke kamar mandi untuk merapikan rambutnya. Dia pun berjalan keluar kamar dengan bersemangat.

Saat mereka berdua turun ke lan
이 책을.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터
댓글 (2)
goodnovel comment avatar
Rosi Mauliana
jangan jangan Leon beneran
goodnovel comment avatar
Rani putri
kayane beneran si leon, waah makin panjang nih critanya
댓글 모두 보기

최신 챕터

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2403

    Shane menggeleng. “Aku nggak pergi lagi. Waktunya agak mepet.”Tanpa menunggu pertanyaan dari Naomi, Cella pun berkata, “Aku juga nggak ikut. Lain hari kita kumpul lagi. Aku pergi antar Pak Shane.”Naomi mengangguk. “Oke, kalau begitu, kita kumpul lagi lain hari.”Mereka berdua berpamitan, lalu meninggalkan tempat. Naomi melihat bayangan mereka dengan rasa pilu. “Alangkah bagusnya kalau mereka berdua bisa bersama. Sayangnya nggak ada perasaan di antara mereka.”Jika kedua insan yang tidak memiliki perasaan ingin bersama, pasti bisa memupuk perasaan. Alhasil, Shane malah akan pergi selama tiga atau lima tahun. Tidak, belum pasti tiga atau lima tahun, bisa jadi tujuh atau delapan tahun.Tidak memiliki perasaan dan tidak bisa bersama, bagaimana mereka bisa memupuk perasaan? Sangatlah sulit untuk bisa bersama!Caden merangkul pundak Naomi untuk berkata, “Seandainya mereka berjodoh, meskipun banyak rintangan, mereka tetap akan bersama. Seandainya mereka nggak berjodoh, meskipun mereka berte

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2402

    Caden berkata lagi, “Aku juga nggak tahu.”Anak-anak berlari pergi memberi makan ikan. Mereka berdua berjalan menuruni jembatan, berjalan ke sisi Shane dan Cella. Setelah mendekat, Cella duluan bersuara, “Kak Naomi, selamat ya.”Shane juga berkata, “Selamat.”Kondisi tubuh Shane sudah sepenuhnya baik-baik saja. Setelah kutukan beracun ditawarkan, dia pun sudah pulih setelah beristirahat beberapa hari di rumah.Di sisi lain, kondisi tubuh Cella juga sudah baik-baik saja, mentalnya juga sudah membaik. Kehidupannya sudah kembali seperti semula.Naomi membalas mereka dengan tersenyum, “Terima kasih.”Shane juga melihat Caden. “Kali ini, kami datang tanpa diundang karena ingin berpamitan. Dengar-dengar kalian akan mengadakan resepsi pernikahan bulan depan. Sepertinya aku nggak bisa hadir. Jadi, aku datang duluan untuk memberi doa restu.”Usai mendengar, Naomi merasa syok. “Apa kamu mau dinas?”“Emm, ada sebuah proyek baru dari negara. Aku pergi ke sana.”“Pergi berapa lama?”“Belum pasti, m

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2401

    “Apa hati Mama terasa berbunga-bunga?”Naomi membalas dengan tersenyum, “Mama merasa bahagia, senang, dan hatiku juga terasa berbunga-bunga!”Anak-anak pun tersenyum dengan cerah. “Asalkan Mama bahagia, kami juga merasa bahagia!”“Asalkan Mama senang, kami juga akan merasa senang!”“Asalkan hati Mama terasa berbunga-bunga, hati kami juga akan terasa berbunga-bunga.”Suasana hati Naomi sangat bagus, dia pun membelai dan mencium anak-anak.Caden memasukkan kedua tangannya ke dalam saku. Dia sengaja mengangkat celananya agar anak-anak tidak menyadari ada yang aneh.Sudah lama Caden tidak bermesraan dengan Naomi. Tadi begitu mencium Naomi, tubuhnya langsung bereaksi. Kali ini, reaksinya masih belum reda. Dia berusaha menenangkan dirinya selama beberapa saat, baru berkata, “Kalian semua begitu perhatian dengan Mama. Kenapa nggak ada yang perhatian dengan perasaan Papa?”Hayden langsung berkata, “Apa ada yang perlu dipedulikan dengan perasaanmu? Mama saja sudah setuju untuk menikah denganmu,

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2400

    Naomi bersembunyi. “Jangan beronar. Ada orang di luar sana.”Caden tidak menghiraukannya. Dia menahan belakang kepala Naomi, lalu menyumpal bibir Naomi. Gerakan Caden sangat dominan mengandung sedikit hukuman.Sebenarnya Naomi ingin menghindar, tetapi dia tidak bisa menghindar. Dia takut akan kepergok oleh orang lain. Lantaran merasa panik, dia terus mengeluarkan suara minta ampun.Saat Caden sendiri tidak sanggup menahan Naomi lagi, dia baru melepaskan wanitanya. “Coba saja apa kamu masih berani omong kosong lagi atau nggak.”Naomi bernapas dengan terengah-engah. Dia bersandar di atas pundak Caden dan menggigitnya. “Kamu duluan yang ngomong! Kalau kamu nggak mau aku omong kosong, kelak jangan katakan soal mati di depanku!”“Heh!” Caden tertawa. Suaranya kedengaran penuh kasih sayang. “Kita sudah lama nggak lakukan itu. Aku benar-benar menginginkanmu sekarang!”Wajah Naomi seketika menjadi merona. Dia refleks mendorong Caden. Namun, dia tidak berhasil mendorong Caden, Caden malah memel

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2399

    Caden menatap Naomi dengan lembut. “Gara-gara aku, kamu sudah mengalami begitu banyak cobaan. Aku nggak akan bikin kamu menderita lagi, apalagi bikin kamu menyesal. Kamu bisa memiliki semua yang nggak dimiliki wanita lain. Semua yang dimiliki wanita lain mesti kamu miliki.”Usai mendengar, Naomi merasa terharu. “Aku merasa cukup dengan rasa cintamu padaku. Aku nggak akan merasa menderita.”Caden berkata, “Aku masih mau persiapkan resepsi pernikahan. Aku nggak bisa kasih kamu kejutan untuk resepsi pernikahan kita. Kita mesti potret baju pengantin dan juga mesti gladi resik. Kamu itu pengantin wanitanya, aku nggak bisa merahasiakannya darimu.”Naomi mengangkat wajah kecilnya untuk menatapnya. “Ada resepsi pernikahan juga?”Caden tersenyum penuh kasih sayang. “Iya, hari sudah ditetapkan, akhir bulan depan.”Naomi merasa sangat syok. “Bahkan harinya juga sudah ditetapkan?”“Emm, ditetapkan oleh Papa.”Naomi bertanya, “Bukannya akan sangat buru-buru? Belum ada foto pengantin dan undangan. R

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2398

    Baby menggandeng Caden untuk berjalan ke atas jembatan. Kemudian, berjalan ke sisi Naomi di bawah tatapan Braden, Hayden, Jayden, Rayden, Joseph, dan Maria.Caden setengah berlutut. Dia menyerahkan bunga kepada Naomi, kemudian membuka kotak cincin yang diserahkan Baby.“Naomi, apa kamu bersedia untuk menikah denganku?”Naomi menatap Caden dengan syok. Dia terbengong di tempat! Dia sungguh tidak menyangka suatu hari nanti Caden akan melamarnya! Bagaimanapun, mereka sudah bersama dalam waktu lama, bahkan sudah memiliki anak. Naomi mengira seumur hidupnya dia tidak akan merasakan formalitas seperti ini. Siapa sangka ….Sekarang hidup Naomi sudah terasa bahagia dan sempurna. Dia tidak pernah sekali pun merasa kesal atau kecewa karena melewatkan formalitas ini. Namun sekarang, dia malah merasa terharu, bahkan ingin menangis dengan lamaran Caden.Dengan adanya lamaran ini, rasa bahagia Naomi langsung berkali-kali lipat!Baby menatap Naomi, lalu berkata dengan suara gemasnya, “Mama, kenapa ka

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status