Share

Bab 2013

Author: Erlina
Camila berkata, “Aku masih ingin beri ASI kepada Sirius. Jadi, nggak usah makan hotpot pedas dulu, deh.”

Dylan melirik Camila sekilas. “Kalau begitu, kita makan yang tingkat kepedasannya rendah saja. Aku sudah konsultasi sebelumnya. Sesekali makan pedas itu nggak masalah, kok. Asalkan bahan makanannya sehat saja.”

Camila bertanya, “Kamu konsultasi sama siapa?”

Dylan membalas, “Apa kamu lupa sebelumnya aku masuk kelas mendidik anak? Aku tahu kamu suka makan yang pedas-pedas, makanya aku sudah konsultasi sebelumnya. Asal kamu tahu, kata guru itu, kesehatan mental seorang ibu lebih penting daripada apa pun!”

“Selama menjalankan masa nifas memang perlu menjaga makanan dan jangan sampai masuk angin, tapi semua itu nggak sepenting kesehatan mental seorang ibu!”

“Dengan bagusnya suasana hati ibu, kondisi fisiknya akan pulih dengan cepat dan kualitas ASI juga akan semakin bagus, makanya kamu makan dengan tenang saja. Yang penting kamu merasa gembira saja.”

Dylan berbicara sembari menyalakan me
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2399

    Caden menatap Naomi dengan lembut. “Gara-gara aku, kamu sudah mengalami begitu banyak cobaan. Aku nggak akan bikin kamu menderita lagi, apalagi bikin kamu menyesal. Kamu bisa memiliki semua yang nggak dimiliki wanita lain. Semua yang dimiliki wanita lain mesti kamu miliki.”Usai mendengar, Naomi merasa terharu. “Aku merasa cukup dengan rasa cintamu padaku. Aku nggak akan merasa menderita.”Caden berkata, “Aku masih mau persiapkan resepsi pernikahan. Aku nggak bisa kasih kamu kejutan untuk resepsi pernikahan kita. Kita mesti potret baju pengantin dan juga mesti gladi resik. Kamu itu pengantin wanitanya, aku nggak bisa merahasiakannya darimu.”Naomi mengangkat wajah kecilnya untuk menatapnya. “Ada resepsi pernikahan juga?”Caden tersenyum penuh kasih sayang. “Iya, hari sudah ditetapkan, akhir bulan depan.”Naomi merasa sangat syok. “Bahkan harinya juga sudah ditetapkan?”“Emm, ditetapkan oleh Papa.”Naomi bertanya, “Bukannya akan sangat buru-buru? Belum ada foto pengantin dan undangan. R

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2398

    Baby menggandeng Caden untuk berjalan ke atas jembatan. Kemudian, berjalan ke sisi Naomi di bawah tatapan Braden, Hayden, Jayden, Rayden, Joseph, dan Maria.Caden setengah berlutut. Dia menyerahkan bunga kepada Naomi, kemudian membuka kotak cincin yang diserahkan Baby.“Naomi, apa kamu bersedia untuk menikah denganku?”Naomi menatap Caden dengan syok. Dia terbengong di tempat! Dia sungguh tidak menyangka suatu hari nanti Caden akan melamarnya! Bagaimanapun, mereka sudah bersama dalam waktu lama, bahkan sudah memiliki anak. Naomi mengira seumur hidupnya dia tidak akan merasakan formalitas seperti ini. Siapa sangka ….Sekarang hidup Naomi sudah terasa bahagia dan sempurna. Dia tidak pernah sekali pun merasa kesal atau kecewa karena melewatkan formalitas ini. Namun sekarang, dia malah merasa terharu, bahkan ingin menangis dengan lamaran Caden.Dengan adanya lamaran ini, rasa bahagia Naomi langsung berkali-kali lipat!Baby menatap Naomi, lalu berkata dengan suara gemasnya, “Mama, kenapa ka

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2397

    Naomi mengacungkan jempolnya. “Selera orang itu memang bagus!”Camila dan Tiara saling bertukar pandang dan tersenyum. “Iya, dia itu budak istri!”Mereka berdua mengobrol sembari menggandeng lengan Naomi untuk berjalan ke dalam vila. Saat ini, Naomi sedang mencari tahu siapa “budak istri" yang dimaksud mereka?Awalnya Naomi curiga orang itu adalah Shane, tetapi Shane bisa bersama Cella murni demi tanggung jawab dan hati nurani saja, tidak ada perasaan di antara mereka, mana mungkin dia adalah budak istrinya.Namun, jika mereka semua diundang bersama, orang yang mengadakan pesta itu pasti adalah teman yang mereka semua kenal.Bukan Shane, bukan Dylan, dan bukan Andrew. Lantas, siapa lagi? Jangan-jangan si Edward dan Levon?Naomi sedang berpikir, sepertinya besar kemungkinan mereka berdua orangnya! Dia ingin bertanya kepada Camila dan Tiara, tetapi belum sempat ditanyakan, seorang wanita cantik berpakaian terusan berjalan kemari. Sikapnya sangat lembut dan sopan. “Nona Naomi, Nona Camila

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2396

    Keesokan harinya, saat Naomi bangun, Caden sudah tidak berada di sampingnya. Di atas nakas samping ranjang terdapat selembar memo berbentuk hati.[ Istriku, aku ada urusan mendadak, aku pergi dulu. Aku sudah sediakan sarapan dan pakaian untuk kamu. Sampai jumpa nanti. Aku mencintaimu. ]Ada juga lukisan sebuah hati kecil dan senyuman di bagian ujung memo. Naomi pun tersenyum, lalu menuruni ranjang pergi membasuh tubuhnya.Selesai membasuh tubuhnya, Naomi mengenakan pakaian yang dipilih Caden, lalu pergi memanggil anak-anak untuk sarapan. Alhasil, anak-anak juga tidak berada di kamar.Naomi menuruni lantai, lalu bertanya pada pengurus rumah, “Paman Yahya, di mana anak-anak?”Pengurus rumah membalas, “Pak Joseph dan Bu Maria membawa mereka keluar.”Naomi merasa syok. “Tadi orang tuaku kemari?”“Emm.”“Kapan mereka datangnya?”“Setengah jam lalu.”Naomi melihat jam. Sekarang masih belum pukul delapan pagi. “Mereka bangunnya pagi sekali. Ke mana mereka?”Pengurus rumah membalas, “Mengenai

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2395

    Saat langit sudah mulai gelap, mereka masih tidak bersedia untuk pulang, melainkan ingin menemani Steven.Pada akhirnya, Naomi berkata bahwa Steven sedang butuh istirahat, tidak boleh diganggu terus. Kali ini, mereka baru berpamitan dengan Steven, lalu meninggalkan ruangan dengan tidak tega.Cinta itu dua arah. Cinta dari anak-anak sangat polos, sebatas aku mencintaimu dan kamu mencintaiku. Steven mencintai mereka, jadi mereka juga mencintai Steven.Beberapa hari kemudian, Naomi menyadari Caden menjadi sangat sibuk. Dia hampir tidak ada di rumah setiap pagi dan siang, kemudian sering pulang larut malam. Pada hari Sabtu, Caden membawa Hayden keluar seharian. Selain itu, sepertinya dia sangat sibuk dalam bekerja.Selama beberapa hari ini, Naomi bahkan tidak tahu jam berapa Caden pulangnya? Saat Caden pulang, Naomi pun sudah ketiduran.Naomi mengira semua karena Steven sedang dirawat di rumah sakit. Jadi, semua pekerjaan di perusahaan mesti diurus oleh Caden seorang diri. Itulah sebabnya

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2394

    Dinala tidak menyangkal. “Ajaran dia lebih gampang untuk dimengerti.”Steven menyipitkan matanya dan bertanya, “Ajaran dia lebih gampang untuk dimengerti atau kamu merasa dia itu tampan?”Usai mendengar, Dinala terbengong sejenak. Kelihatan sekali dia tidak menyangka Steven akan tiba-tiba menanyakan pertanyaan seperti ini. Setelah bertanya, Steven pun merasa menyesal. Pertanyaan macam apa ini?Seandainya Dinala adalah wanita, tidak masalah jika Steven curiga Dinala menyukai ketampanan Harazi, tetapi Dinala adalah seorang pria!Entah apa yang salah dengan diri Steven, dia malah menanyakan hal seperti ini terhadap Dinala? Namun, ucapan yang sudah dilontarkan tidak bisa ditarik kembali.Sebelum menunggu ucapan Dinala, Steven pun segera mengalihkan topik pembicaraan, lalu berkata, “Apa karena ajarannya lebih gampang dimengerti?”Dinala berterus terang, “Dia juga berasal dari Kota Amari. Aku merasa lebih akrab sama dia.”Steven menatap Dinala dengan terdiam sejenak. “Oke, kamu ingin aku men

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status