Share

Bab 2055

Author: Erlina
Ponsel Caden tiba-tiba berdering. Dia menerima panggilan dari Negara Rigira.

Dylan tahu betapa pentingnya panggilan itu. Dia pun mengambil alih untuk menggendong Baby.

“Kamu pergi angkat telepon sana. Aku hibur Baby.”

Caden mengusap wajah mungil Baby. “Papa pergi angkat telepon dulu.”

Baby mengangguk dengan patuhnya. “Emm.”

Caden pergi mengangkat panggilan. Dylan pun menggendong Baby dengan raut bersalah. “Maaf, Baby. Kalau bukan karena kamu sudah menyelamatkan Sirius, kamu juga nggak akan diincar.”

Baby merangkul leher Dylan sembari menggeleng. Tangan kecilnya diletakkan di sisi mulut. Dia pun membuat isyarat tangan untuk diam, lalu berbisik, “Kata Mama, jangan bocorkan masalah aku menyelamatkan Dik Sirius ke luar. Papa Dylan juga nggak boleh ngomong.”

Dylan melihat sosok imut dan lugu Baby dengan tersenyum. “Emm, aku nggak akan ngomong.”

Dylan memasukkan rasa cinta dan bersalah terhadap Baby ke dalam hati. Dia lalu menatap Braden dan yang lainnya untuk memuji mereka.

Selesai memuji,
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2055

    Ponsel Caden tiba-tiba berdering. Dia menerima panggilan dari Negara Rigira.Dylan tahu betapa pentingnya panggilan itu. Dia pun mengambil alih untuk menggendong Baby.“Kamu pergi angkat telepon sana. Aku hibur Baby.”Caden mengusap wajah mungil Baby. “Papa pergi angkat telepon dulu.”Baby mengangguk dengan patuhnya. “Emm.”Caden pergi mengangkat panggilan. Dylan pun menggendong Baby dengan raut bersalah. “Maaf, Baby. Kalau bukan karena kamu sudah menyelamatkan Sirius, kamu juga nggak akan diincar.”Baby merangkul leher Dylan sembari menggeleng. Tangan kecilnya diletakkan di sisi mulut. Dia pun membuat isyarat tangan untuk diam, lalu berbisik, “Kata Mama, jangan bocorkan masalah aku menyelamatkan Dik Sirius ke luar. Papa Dylan juga nggak boleh ngomong.”Dylan melihat sosok imut dan lugu Baby dengan tersenyum. “Emm, aku nggak akan ngomong.”Dylan memasukkan rasa cinta dan bersalah terhadap Baby ke dalam hati. Dia lalu menatap Braden dan yang lainnya untuk memuji mereka.Selesai memuji,

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2054

    Berhubung mesti diinterogasi, Putih pun tidak menggigit mereka.Hanya saja, mereka berdua merasa sangat syok, lalu segera melangkah mundur. Dalam sekilas mata, semua orang bisa menyadari bahwa Putih adalah sejenis ular berbisa yang jarang dijumpai.“Dari mana asal ular itu?”Baru saja mereka menyelesaikan omongannya, tiba-tiba Celesta berdeham dan jatuh ke lantai.Hayden bergegas menerobos ke sana. Dia sama sekali tidak memberi mereka kesempatan untuk merespons, langsung mengendalikan mereka berdua!Semuanya berlangsung dengan sangat gampang!Braden berjalan kemari, lalu berkata pada Hayden, “Buka mulut mereka!”Hayden mengikuti apa katanya. Dia mencubit dagu mereka, lalu memaksa mereka untuk buka mulut. Braden seorang diri menyuapi mereka sebutir pil obat berwarna putih, lalu memaksa mereka untuk menelannya.Mereka bertiga seketika menjadi gugup. “Kamu … apa yang kamu berikan kepadaku?”Braden berkata dengan menyipitkan matanya, “Racun.”Mereka bertiga pun terbengong. “Kamu …. Nggak

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2053

    Braden menatap Naomi dan Tiara dengan ragu, lalu sengaja berkata, “Mama, kamu dan Mama Tiara turun bareng sana. Kami temani Dik Sirius untuk main di sini.”Hayden juga segera mendesak. “Pergilah, Mama. Kamu tenang saja. Ada kami di sini.”Naomi diam-diam menghela napas. Dia tahu Braden adalah tipe orang yang sangat teliti, apalagi kemampuan seni bela dirinya juga bagus, pasti tidak akan terjadi sesuatu dengannya.Oleh sebab itu, Naomi berpesan beberapa hal, lalu bersama Camila dan yang lain untuk keluar.Setelah semuanya membubarkan diri, Celesta berjalan ke sisi ranjang bayi. Dia melihat Sirius yang baru berusia sekitar tiga bulan itu dengan mata memerah.Braden memahami kondisi Keluarga Hermanto, Celesta tergolong senior dalam Keluarga Hermanto. Dia memiliki perasaan terhadap Sirius. Hanya saja, perasaan itu bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan perasaannya terhadap putranya. Dia pasti ingin menjamin keselamatan putrinya, lalu mengorbankan Sirius.Meskipun perbuatannya bisa dimak

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2052

    Namun semua orang berpikir lagi, salah!Kenapa hanya Baby seorang diri saja yang boleh mengetahui kata sandi dari celengan uang Sirius?Ada yang tak tahan kuasa untuk bertanya, “Baby, apa Sirius juga nggak boleh tahu kata sandinya?”Baby mengangguk. “Dia nggak boleh tahu.”Semua orang merasa bingung. “Kenapa?”Baby berkata, “Dia hanya bertanggung jawab untuk menabung saja, nggak usah tahu kata sandinya. Dia cukup menabung dengan baik saja.”Semua orang terbengong. “Jadi, gimana kalau sudah penuh nanti?”Baby berkata, “Kalau sudah penuh, ya dikeluarkan untuk dihamburkan.”Semua orang terbengong.Uang hasil simpanan Sirius dihamburkan oleh Baby?Naomi yang berada di samping pun ingin sekali melarikan diri lantaran merasa canggung.Saat Sirius merayakan usia 100 harinya, Baby ingin memberinya sebuah celengan raksasa. Ketika mendengar pemikiran ini, Naomi pun mendukungnya. Namanya juga anak-anak, memberikan celengan uang sangatlah wajar. Hanya saja, Naomi benar-benar tidak menyangka celen

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2051

    Tiara merasa semakin penasaran lagi. “Sebenarnya kasih apa, sih?”Camila langsung bertanya, “Jangan-jangan kandang anjing?”Naomi menggeleng, lalu menyindir, “Bagi Sirius, akan lebih bagus kalau dihadiahkan kandang anjing.”Tiara dan Camila merasa syok. Hadiah itu bahkan tidak bisa dibandingkan dengan kandang anjing, memangnya ada hadiah seburuk apa lagi?Baru saja mereka berdua mencurigai Naomi apakah dia terlalu berlebihan, Baby pun berlari kemari untuk bertanya pada Camila, “Mama Camila, aku ingin suruh Sirius lihat hadiah pemberianku yang satu lagi. Apa sudah boleh dibuka sekarang? Itu … kotak yang besar itu.”Camila juga merasa penasaran dengan isi hadiah itu. Dia segera berkata, “Tentu saja boleh!”Camila berdiri dengan tidak sabar, lalu mengambil pisau kecil untuk membukanya. Berhubung kotak terlalu tinggi dan Camila tidak sanggup menggapainya, dia pun menyuruh yang lain untuk membawakan tangga kemari.Pelayan ingin membantu Camila untuk membuka hadiah, tetapi Camila tidak mengi

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2050

    Sirius mengenakan terusan berwarna merah dengan kaus kaki berwarna merah dan topi berwarna merah juga. Dia berbaring di atas ranjang bayi sembari tertawa ketika melihat Baby.Baby mengeluarkan sebuah kantong aromaterapi. “Dik, coba kamu lihat. Ini hadiah dariku buatmu. Apa kamu suka?”Sirius menatap Baby dengan penasaran, lalu melihat ke sisi kantong aromaterapi. Dia pergi meraih tangannya.Setelah menangkap barang di tangan, Sirius spontan memasukkan ke dalam mulut.Baby segera merebutnya. “Ini nggak boleh untuk dimakan!”Tangan kecil Sirius melambai di udara. Dia merasa agak sedih dan ingin menangis.Baby segera berkata, “Nggak boleh nangis!”Sirius pun menatap Baby dengan cemberut. Sepertinya dia ingin menangis, tetapi dia malah menahannya.Baby mengusap tangan kecil Sirius. “Aku nggak kasih kamu makan juga demi kebaikanmu. Ini untuk dilihat, bukan untuk dimakan. Kalau kamu makan, nanti kamu jadi sakit perut.”Tiba-tiba Sirius merasa gembira. Sepertinya dia benar-benar mengerti ucap

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status