Share

Bab 2131

Author: Erlina
Akan tetapi, Andrew tidak bisa bersama Tiara. Pokoknya, dia tidak boleh menghancurkan hidup wanita itu.

Andrew pun mengerutkan kening. Tanpa mengatakan sepatah kata pun, dia langsung menggenggam pergelangan tangan Tiara dan mendorongnya. Dia hendak mendorong wanita itu menjauh dari pelukannya dan menciptakan jarak di antara mereka.

Sayangnya, tangan Tiara yang satunya lagi tetap memeluknya dengan erat. Makin Andrew mendorongnya, dia menjadi makin gugup. Alhasil, makin erat pula dia menggenggam pria itu.

Andrew tidak berani menambah kekuatan karena takut akan menyakitinya. Itu sebabnya, mereka berdua pun terjebak dalam keadaan seperti itu.

Tiba-tiba, bel pintu terdengar. Suara seorang pemuda segera terdengar dari luar. "Kak Andrew, buka pintu!"

Mendengar suara itu, Tiara menjadi lebih gugup dan makin menempel padanya. Entah karena terlalu gugup atau kedinginan, tubuhnya sedikit menggigil sekarang.

Pemuda di luar itu masih terus berseru, "Kak Andrew, kalau kamu nggak buka pintu, kami aka
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2134

    Camila dan Naomi terus memberi semangat dan dukungan pada Tiara.Di rumah Keluarga Hermanto, Dylan baru saja selesai mandi. Dia mengenakan jubah mewah seharga ratusan juta dan berjalan mendekati Camila, lalu bertanya, "Lagi ngobrol sama siapa?"Camila bersandar di kepala ranjang. Tanpa mengangkat kepala, dia membalas, "Tiara."Dylan memicingkan matanya yang indah sambil bertanya, "Dia dan Andrew sudah sampai tahap mana?"Camila menatapnya dan menjawab dengan kesal, "Sudah sampai mana? Padahal dia suka sama Tiara, tapi nggak pernah menyampaikan hal itu ataupun menerima Tiara. Sampai sekarang, masih saja Tiara yang tersiksa."Dylan merasa bangga pada dirinya sendiri. Dia menimpali, "Perbandingan itu penting, makanya kamu bisa lihat bedanya, 'kan? Aku ini pria terbaik! Aku nggak pernah menyiksamu."Sambil berkata begitu, Dylana sengaja melonggarkan tali pinggangnya dan memperlihatkan bahunya yang terbuka. Dia menatap Camila dengan tatapan menggoda, lalu bertanya, "Gimana kalau aku tampilk

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2133

    Andrew masih belum tahu apa yang harus dilakukan, tetapi dia mulai merasakan ada yang aneh dengan tubuhnya. Mulutnya kering, sementara kepalanya pusing dan tidak fokus. Seluruh tubuhnya terasa panas, seperti ada api yang membakar dari dalam. Itu membuatnya merasa sangat tidak nyaman.Andrew pergi ke bar untuk mengambil segelas air dingin. Begitu air dingin itu masuk ke mulutnya, rasanya cukup menyegarkan. Namun, itu hanya solusi sementara. Sebab tak lama kemudian, api di dalam tubuhnya makin membara.Bagaimanapun, Andrew adalah seorang pengawal profesional sehingga sangat peka terhadap kondisi tubuhnya. Dia segera sadar akan apa yang terjadi. Keningnya mengerut, lalu dia segera berjalan menuju kamar mandi.Saat melihat wajahnya di cermin yang memerah dengan sangat tidak normal, Andrew langsung tahu bahwa dia telah diracuni. Namun, dari mana datangnya racun itu?Anggur! Sudah pasti dari anggur yang Andrew minum barusan. Dylan benar-benar berengsek. Andrew pun menggertakkan gigi, lalu me

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2132

    "Makasih ya, Andrew," ujar Tiara. Namun Andrew hanya terdiam, lalu berbalik dan hendak pergi.Tiara langsung menarik lengan Andrew. Dia menambahkan, "Apa yang kubilang tadi itu benar. Kalau aku bohong, berarti aku orang bodoh. Berat badanku bakal naik 10 kilogram juga!"Andrew kehabisan kata-kata. Di sisi lain, Tiara malah melanjutkan, "Nggak deh, 15 kilogram!""Ya, aku sudah tahu." Andrew menyingkirkan tangannya dari lengan Tiara, tentu saja tetap dengan sikap yang dingin.Setelah keluar dari kamar tidur dan jauh dari pandangan Tiara, Andrew akhirnya bisa menghela napas. Jantungnya berdetak sangat kencang. Dia berdiri di luar pintu sebentar, baru setelah itu mengeluarkan napas berat dan menuju lantai bawah.Begitu pintu terbuka, beberapa pemuda langsung muncul dalam pandangan Andrew. Mereka adalah orang-orang yang tadi datang untuk menginap. Begitu melihat Andrew, mereka langsung tersenyum lebar dan melontarkan pertanyaan."Apa yang Kak Andrew lakukan di dalam kamar? Kenapa baru sekar

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2131

    Akan tetapi, Andrew tidak bisa bersama Tiara. Pokoknya, dia tidak boleh menghancurkan hidup wanita itu.Andrew pun mengerutkan kening. Tanpa mengatakan sepatah kata pun, dia langsung menggenggam pergelangan tangan Tiara dan mendorongnya. Dia hendak mendorong wanita itu menjauh dari pelukannya dan menciptakan jarak di antara mereka.Sayangnya, tangan Tiara yang satunya lagi tetap memeluknya dengan erat. Makin Andrew mendorongnya, dia menjadi makin gugup. Alhasil, makin erat pula dia menggenggam pria itu.Andrew tidak berani menambah kekuatan karena takut akan menyakitinya. Itu sebabnya, mereka berdua pun terjebak dalam keadaan seperti itu.Tiba-tiba, bel pintu terdengar. Suara seorang pemuda segera terdengar dari luar. "Kak Andrew, buka pintu!"Mendengar suara itu, Tiara menjadi lebih gugup dan makin menempel padanya. Entah karena terlalu gugup atau kedinginan, tubuhnya sedikit menggigil sekarang.Pemuda di luar itu masih terus berseru, "Kak Andrew, kalau kamu nggak buka pintu, kami aka

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2130

    Ketika menyadari Andrew tidak berada di luar sana, Tiara baru berjalan ke ruang tamu, lalu bergegas berlari ke ruang cuci. Dia berencana untuk mengenakan pakaiannya sendiri!Mesin pengering sudah berhenti. Tiara mengira pakaiannya sudah selesai dikeringkan. Dia pun membuka pintu mesin untuk mengambil pakaiannya. Namun, malah terjadi hal tidak terduga pada saat ini! Dia malah tidak berhasil membuka pintu mesin pengering! Tiara telah mencoba sekali, dua kali, tiga, empat, lima, enam, tujuh kali, tetapi dia gagal melakukannya!Astaga! Apa Tuhan sedang bercanda!Tiara mengutak-atik mesin pengering, berusaha untuk menelitinya. Di rumahnya sendiri, Tiara juga punya mesin pengering terpisah. Dia bisa menggunakannya. Cara operasinya sama saja seperti mesin cuci! Kenapa malah ada masalah di sini?Tiara benar-benar ingin menangis, tapi air mata tidak bisa menetes!Di lantai atas, Andrew terus melihat jam dengan sedikit tidak tenang. Sejak Tiara pergi ke kamar tamu, waktu satu jam telah berlalu,

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2129

    Naomi menyindir, “Suka, tapi nggak bersedia untuk bersama? Nggak ada artinya juga!”Caden juga merasa sangat tidak berdaya. “Andrew itu keras kepala. Kalau dia nggak bersedia untuk mengatakan alasan tepatnya, nggak ada yang bisa membuka mulutnya.”Naomi menghela napas. “Dia pasti punya trauma di hatinya. Nanti kamu kirimkan datanya kepadaku. Biar aku cari apa ada masalah di dirinya? Nggak bagus untuk begini terus. Nggak bagus bagi dia dan juga Tiara.”Jelas-jelas mereka berdua saling menyukai satu sama lain, tapi mereka malah tidak bersedia untuk bersama. Semua itu sungguh menyiksa bagi siapa pun!Caden mengangguk. “Nanti aku kasih kamu.”Ketika melihat Naomi berkerut, Caden langsung menekan keningnya. “Tapi ada satu hal yang bisa bikin kamu tenang. Tiara lagi di rumah Andrew. Setidaknya lebih aman daripada di luar pada jam segini.”Naomi melihat langit di luar sana sembari mengangguk. “Aku sampaikan kabar kepada orang tuanya dulu. Mereka pasti akan merasa panik karena nggak bisa mengh

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status