Share

Bab 280

Penulis: Erlina
Caden bertanya dengan ekspresi muram, “Kamu mengenalnya?”

“Siapa?”

“Ibunya Rayden!”

Hmm? Naomi tidak menyangka Caden akan tiba-tiba mengungkit tentang ibunya Naomi. Dia pun tertegun sejenak, lalu menjawab sambil menggeleng, “Nggak kenal.”

Caden jelas tidak percaya pada ucapan Naomi. Dia pun mengancam, “Naomi, sebaiknya kamu pikir dengan baik dulu sebelum menjawab.”

Naomi menjawab dengan kening berkerut, “Aku nggak kenal sama ibunya Rayden, juga nggak pernah berinteraksi dengannya!”

Caden berkata dengan ketus, “Kalau begitu, untuk apa kamu membuka bajuku tadi? Apa yang mau kamu lihat!”

“Aku ....” Naomi pun menggigit bibirnya. Dia membuka pakaian Caden karena ingin melihat bekas gigitan di bahunya. Hasil tes DNA mungkin salah, tetapi bekas gigitan tidak mungkin bisa ditiru.

Namun, Naomi tidak berani mengungkapkan semua ini. Jika dia mengungkapkannya, Caden pasti akan tahu bahwa mereka pernah tidur bersama 6 tahun yang lalu dan mencurigai asal-usul anak-anaknya.

Berhubung Naomi tidak men
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Ah Ah
bacanya sampai bab 300 hanya menghabiskan koin saja ,ceritanya muter" mulu g ada kemajuan, kapan bersatu nya naumi suami dan anaknya hadehhh
goodnovel comment avatar
Novika Sulistyo
author pingin di puji karna ceritanya menegangkan.. tapi mlah kena hujat karna ceritanya muterrrrrr doang
goodnovel comment avatar
Novika Sulistyo
terlalu bertele2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1685

    “Kalau aku nggak yakin, aku nggak mungkin kasih tahu kamu! Menurutmu ... apa mungkin dia tahu soal anak ini? Karena tahu aku mengandung anaknya, dia tiba-tiba mulai suka padaku?” tanya Camila.Naomi menghibur, “Kamu jangan asal pikir dulu. Dylan seharusnya masih belum tahu soal anak itu. Kalau dia tahu, dia pasti akan langsung tanya sama kamu! Aku rasa, kalau dia memang jatuh cinta sama kamu, itu pasti bukan karena anak.”Camila merasa bingung. “Kalau bukan karena anak, kenapa dia bisa jatuh cinta padaku?”Naomi menjawab, “Kenapa dia nggak bisa jatuh cinta padamu? Kamu bukan cuma cantik, juga unggul. Orang-orang bisa dengan sangat mudah jatuh cinta padamu!”Camila masih tidak mengerti. “Tapi, ini terlalu nggak masuk akal! Aku nggak pernah menyangka dia bisa menyukaiku!”Naomi berujar, “Lihat saja final kejuaraan catur dunia yang lagi heboh itu. Atlet catur Horea nggak pernah menang sekali pun, tapi bisa raih juara pertama! Di dunia yang luas ini, apa saja mungkin terjadi.”Camila mengh

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1684

    Suasana di dalam ruangan tiba-tiba menjadi hening ....Dylan mengernyit dan memandang gelas di hadapannya dengan ekspresi suram. Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Sementara itu, Camila duduk di seberang Dylan dan menatapnya dengan bingung. Dylan membenci Shawn sepertinya karena salah paham bahwa dirinya sedang berpacaran dengan Shawn. Namun, meskipun Camila berpacaran dengan Shawn, apa hubungannya itu dengan Dylan? Dylan .... Ya Tuhan! Apa mungkin Dylan jatuh cinta padanya?Camila langsung terkejut dan membelalak setelah berpikir begitu. Jantungnya juga berdebar kencang. Setelah berusaha keras untuk menenangkan diri, dia baru menguji Dylan dengan bertanya, “Kamu nggak suka sama Shawn karena kami lagi pacaran?”Dylan pun terdiam. Setelah saling memandang untuk sejenak, Dylan terlebih dahulu memalingkan wajah dan menjawab, “Aku anggap kamu sebagai teman. Melihatmu yang melepaskan impianmu demi dia, aku merasa agak kecewa. Lagian, aku merasa dia nggak layak dampingi kamu. Anak it

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1683

    “Aku nggak lagi omong kosong. Kamu sangat mencintainya! Belakangan ini kamu mengakhiri kontrakmu dengan semua film dan acara yang kuperkenalkan untukmu, juga karena Shawn, ‘kan? Kamu takut dia akan salah paham dengan hubungan kita. Kamu takut dia bakal merasa nggak senang, makanya aku mau jaga jarak sama aku!”Kedua mata Camila terbelalak lebar. Dia menatap Dylan dengan sangat syok!Tentu saja bukan! Camila mengakhiri kontrak karena anak di dalam kandungannya!Sejak Camila membulatkan tekadnya untuk melahirkan anak, kedudukan anak sangatlah penting di hatinya! Camila juga tidak kekurangan uang. Dia tidak perlu berusaha keras dalam bekerja.Pada tahap sekarang, Camila hanya ingin menjaga kandungannya dengan baik. Kelak, dia baru akan berusaha lebih giat lagi untuk mendapatkan pekerjaan! Sekarang … Dylan malah curiga bahwa dirinya sedang berpacaran dengan Shawn!Astaga, Shawn itu ….Saat Camila sedang berpikir, Dylan berkata lagi dengan kening berkerut, “Kamu mencintainya, makanya kamu m

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1682

    Dylan menunjukkan tatapan memelas. “Kamu izinkan aku masuk dulu, ya?”Camila ragu beberapa detik, lalu memiringkan tubuhnya.Dylan menahan rasa malu, segera berjalan ke dalam. Dia takut dirinya akan diusir oleh Camila. Jadi, dia langsung duduk di sofa. Tatapannya tertuju pada diri Camila. Dia berusaha untuk memelas Camila ….Camila merasa tidak nyaman. Hanya saja demi sopan santun, dia menuangkan air untuk Dylan, lalu duduk di seberangnya. Camila mengambil bantal untuk menutupi perutnya. “Aku ingin istirahat. Kamu singkat cerita saja.”Dylan menatap Camila dengan ekspresi menyalahkan diri sendiri. “Tadi sewaktu di bawah, sikapku nggak bagus. Aku sudah membuatmu marah. Aku minta maaf. Sebenarnya aku bukan marah sama kamu, tapi aku malah berkata kasar sama kamu. Maaf.”Camila terdiam membisu.Sikap Dylan sangat tulus. “Aku harus jelaskan masalah malam itu. Aku nggak merasa memalukan! Aku hanya ….”Dylan merasa tidak tenang. Ini pertama kalinya dia merasa wanita sulit untuk dibujuk. Dulu

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1681

    “Kak, apa kamu benar-benar suka sama Kak Camila?”Dylan terdiam.Cella pun berkata, “Aku peringatkan kamu, Dylan, Camila itu idolanya bibiku! Semalam sebelum tidur, bibiku ajak aku ngobrolin masalah semua kebaikan Camila! Dia merekomendasikanku untuk menjadi penggemarnya! Kalau kamu berani menggodanya atau bersikap berengsek sama dia, bibiku pasti akan hajar kamu sampai mati!”Dylan berkata, “Kamu jangan omong kosong! Nanti saat bertemu dengan Shawn, kamu segera klarifikasi aku masih lajang sekarang!”Cella sungguh bingung. “Tapi … Kak, merusak hubungan orang lain itu nggak bermoral. Kalau aku membantumu, bukannya aku juga nggak bermoral? Gimana kalau Shawn marah, lalu katakan yang buruk-buruk tentangku di hadapan cowok idamanku?”Dylan menjulingkan bola matanya. “Kalau dia mempublikasikan hubungannya dengan Camila, kemudian aku mengejar Camila secara terang-terangan, itu baru namanya merusak hubungan orang lain! Intinya, sekarang mereka masih belum mengumumkan hubungan mereka! Lagi pu

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1680

    Shawn Kusnadi, tahun ini berusia 22 tahun, sejak kecil tumbuh besar di Yinggris, merupakan warga negara Yinggris keturunan Carika.Latar belakang keluarga dan identitas orang tuanya tidak diketahui. Namun, berdasarkan hasil penyelidikan, sejak kecil dia bersekolah di sekolah swasta bangsawan di Yinggris. Gaya berpakaiannya pun selalu menggunakan merek-merek ternama.Teman-temannya kebanyakan berasal dari keluarga kaya. Dia sering terlihat di tempat-tempat kelas atas.Singkat kata, kemungkinan besar keluarganya sangat kaya.Shawn sendiri memang sangat luar biasa. Sejak kecil, dia selalu menjadi siswa berprestasi, tipe “anak orang lain” yang diidamkan para orang tua.Kehidupan pribadinya juga sangat sehat, tidak memiliki gaya hidup buruk, dan tidak memiliki riwayat hubungan asmara yang kacau. Saat ini, dia masih lajang!Saat Dylan membaca hasil penyelidikan ini, dia pun merasa minder untuk pertama kalinya! Tadinya Dylan mengira Shawn adalah tipe pria muda yang tidak ingin berusaha, hanya

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1679

    Dylan tidak tahu kenapa dirinya sepenat ini. Hanya saja, dia merasa sangat tidak gembira!Di area parkiran bawah tanah, setelah Dylan melihat Camila dan Shawn berjalan ke dalam lift, dia baru menuruni mobil. Baru saja Dylan menuruni mobil, Camila tiba-tiba berjalan kembali.Saat melihat Dylan, Camila sungguh merasa syok! Begitu pula dengan Dylan, dia juga merasa syok!Beberapa saat kemudian, Camila spontan membungkus tubuhnya dengan jaket. Tubuhnya masih kelihatan kurus. Meski dia sudah mengandung tiga bulan, dia masih tidak kelihatan gemuk. Ditambah lagi dia mengenakan pakaian longgar, jadi tidak kelihatan bagian perutnya. Hanya saja, Camila spontan menutupi bagian perutnya.Camila berjalan maju untuk menyapanya, “Kenapa kamu di sini?”Bibir Dylan bergerak. “Aku tinggal di sini.”Camila merasa syok. “Kamu tinggal di sini?”Dylan mengangguk. “Emm!”Ketika mendengar Camila membeli vila di Vila Emira, dia segera membeli rumah di samping Camila dengan harga tinggi.Saat membeli, Dylan jug

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1678

    Setelah menenangkan diri dengan duduk bersandar, Dylan bertanya pada Cella, “Gimana orang si Shawn?”Cella berterus terang, “Latar belakang keluarganya cukup bagus, tapi aku nggak tahu latar belakangnya. Setahuku, dia sangat unggul! Tubuhnya bagus, wajahnya tampan, temperamennya baik, prestasinya juga sangat bagus. Dia adalah tokoh terkenal di sekolah kami. Ada banyak cewek yang suka sama dia!”Kening Dylan berkerut. Dia bertanya dengan tidak gembira, “Apa dia lebih unggul daripada aku? Apa dia lebih tampan daripada aku? Apa dia lebih disukai cewek daripada aku?”Cella terbengong sejenak, lalu menyipitkan matanya. “Kak, kamu jujur sama aku, apa Shawn itu saingan asmaramu?”Dylan terdiam.Cella berkata, “Aku lihat kamu lagi cemburu. Biasanya orang-orang yang akan membandingkan diri dengan saingan asmaranya!” Cella menunjukkan ekspresi disayangkan. “Tadi aku takut akan ketawa, makanya aku nggak berani angkat kepalaku. Kemudian, aku memusatkan perhatianku di diri Shawn saja. Aku nggak mem

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1677

    Camila terbengong sejenak. “Kebetulan sekali. Dia juga kuliah di universitas seni di Wundun. Kekasihmu itu ambil jurusan apa?”Dylan berkata, “Di Institut Seni Canbera, jurusan menggambar.”Camila merasa sangat syok. Dia segera melihat pria muda di hadapannya. “Shawn, teman sekolahmu!”Saat ini, gadis itu baru mengangkat kepalanya. Ketika melihat si pria muda, mereka berdua kelihatan sangat syok!“Shawn!”“Cella?”Gadis itu kelihatan sangat gembira. “Kenapa kamu ada di Kota Jawhar?”Shawn berdiri, lalu membalas dengan sangat sopan, “Aku datang main beberapa hari di sini. Kenapa kamu juga bisa ada di Kota Jawhar?”Gadis itu berkata dengan penuh antusias, “Aku datang ke Kota Jawhar untuk mengunjungi bibiku.”Pria muda itu melihat Dylan dengan bingung. “Dia itu kekasihmu?”Dylan menatapnya dengan tatapan penuh amarah. “Iya!”Begitu Cella mendengar, dia segera melepaskan lengan Dylan. “Bukan, bukan, kamu jangan salah paham. Dia itu kakakku!”Dylan terdiam, begitu pula dengan Naomi dan Cami

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status