Share

Bab 36 : Ivanka

Saat ini, Ben sudah kembali ke rumahnya-tepatnya rumah orang tuanya- ketika waktu telah menunjukkan pukul 7 malam.

Pria bermata coklat itu segera melempar tas kantor yang berisi beberapa file penting ke atas meja. Setelah itu, Ben segera merebahkan dirinya di atas sofa ruang tamu untuk menghilangkan rasa penat yang kini mendera tubuhnya.

Pria itu memejamkan mata, berusaha untuk mengurai rasa letih dan juga kantuk yang kini menyerang kedua matanya.

Efek pekerjaan yang terlalu menuntut membuat tubuh Ben mudah untuk tumbang. Mata pria itu mengerjap, bersiap untuk menyusuri lembah mimpi.

Akan tetapi, niatan itu harus tertunda saat seseorang mengguncang tubuhnya dengan perlahan. Tentu saja Ben merasa terusik. Pria itu menepis tangan yang mengguncang tubuhnya tanpa membuka mata.

Akan tetapi, bukannya berhenti, guncangan itu malah semakin kuat. Ben mengerang kasar dan terpaksa bangkit dari posisinya menjadi duduk dengan tegap. Pria itu menguap sebentar lalu membuka mata.

Di depannya, terdapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status