Share

Bab XIV. Tak Terduga

Arisha bisa melihat pegawainya menunduk segan pada seseorang yang berdiri di belakangnya. Sudah Arisha duga, pasti Ilham kini sudah memergokinya. Dengan penuh keraguan, Arisha berbalik memastikan siapa yang ada di belakangnya.

“Loh, Arisha?”

Arisha menengadahkan kepalanya, matanya membelalak saat dugaannya ternyata benar. Ilham tengah berdiri menatapnya terkejut. Mata mereka saling beradu pandang di tengah keterkejutan masing-masing. Arisha tampak salah tingkah saat sudah berusaha untuk terus menghindar tetapi pada akhirnya tetap saja mereka bertemu.

“Ah, iya. Anda yang memesan katering, ‘kan?” tanya Arisha yang terlihat bingung.

“Maaf, Bu. Saya permisi dulu,” pamit sang pegawai yang merasa canggung berada di sana.

Tangan Arisha segera menggapai tangan si pegawai agar tidak pergi meninggalkannya. Hal itu cukup membuat si pegawai sedikit terkejut karena ia sampai tertarik selangkah kebelakang imbas dari tari

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status