Share

122. Tertipu

"Buktinya dia memang meninggalkan anaknya di Jakarta, anak muda," ucap Stefan santai.

Vesa rasanya tetap tidak bisa percaya dan tiba-tiba sebuah pikiran melintas di kepalanya.

"Paman, sudah pastikan jika yang ada di rumahnya itu benar-benar anaknya?" tanya Vesa dengan nada curiga.

Stefan menoleh, menatap Vesa tak mengerti. Vesa berujar lagi, "Paman Stefan, Gea itu wanita licik. Bisa saja kan dia menaruh seseorang untuk menyamar menjadi anaknya sementara dia kabur bersama dengan anaknya?"

Stefan tersentak kaget, kenapa dia tak terpikirkan hal itu.

"Paman, Vesa benar. Bisa jadi yang di rumahnya itu bukan anaknya," sahut Derrick.

Tanpa aba-aba, Stefan merogoh ponselnya dan menelepon Edo, salah satu anak buah kepercayaannya yang saat ini bertugas menjaga kediaman Gea.

"Edo, cek anak Gea sekarang!" perintah Stefan cepat.

"Ada apa, Bos? Anak itu masih di dalam kamar," ucap Edo.

"Cek saja. Pastikan apakah anak yang kau sebut di kamar itu benar-benar anak Gea apa bukan," ujar Stefan.

Terkeju
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status