Share

Fai di Mata Meli

"Cukup!" Aku menghentikan pertengkaran mereka. "Tidakkah kalian merasa kasihan pada mata tua renta ini, setiap hari harus melihat pertengkaran kalian berdua?"

Dua pasang mata yang selalu kutatap penuh kasih itu seketika tertuju ke arahku. Mereka baru menyadari keberadaanku. Seketika keduanya diam membisu. "Apa yang kalian ributkan tengah malam begini? Soal Dian? Dia bahkan mungkin sedang tidur saat ini, dan tak memikirkan satu pun dari kalian."

"Maaf, Bu," ucap Fai. Suaranya lemah, ia menunduk dengan perasaan bersalah. Kemudian menghambur kepadaku, memelukku yang mulai merasa tak sanggup mengatur kedua anakku ini. "Padahal Fai sudah berjanji tidak akan ribut lagi dengan Meli, tapi malam ini Fai ingkar. Maafkan Fai yang tak bisa hanya diam saja saat Meli ingin merenggut kebahagiaan Fai," lanjutnya dengan isak tangis.

"Aku hanya ingin memberitahu Fai satu hal, Bu," kata Meli sambil memandang Fai ragu-ragu. "Tapi ...." Meli tak jadi bicara, ia malah berlari ke kamarnya dengan isak tangi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status