Share

23

Author: Ria Abdullah
last update Last Updated: 2025-07-31 07:49:34

Ini adalah hari persidangan terakhir dimana putusan akan dibacakan kepada Ibu Rina dan suamiku.

Aku dan sepupuku Julia pergi ke pengadilan dengan menaiki motor, melewati kantor polisi yang kemarin menahan kami.

Setelah insiden 4 hari yang lalu yang berakhir dengan janji damai, bahwa keluarga Rina akan membangunkan rumah baru untukku, dan Saipul yang laknat itu dia tetap akan menjalani hukuman penjara selama satu tahun sesuai dengan undang-undang yang berlaku, aku merasa puas sekali.

Hukuman satu tahun itu masih adalah hukuman yang ringan dibanding jika dia telah menyebabkan bahaya bagi orang lain atau menimbulkan kematian maka hukumannya bisa berubah jadi hukuman seumur hidup.

Kumasuki ruang pengadilan bersama Julia dengan hati berdebar sementara di tempat itu ada banyak sekali keluarga Rina dan keluarga Kang Agus yang menghadiri persidangan. Setelah rangkaian persidangan eksploitasi anak, penggelapan harta, penipuan, dan kelalaian, akhirnya sampai pada puncak di mana kita akan men
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Anakku Disakiti Selama Aku Merantau di Luar Negeri   23

    Ini adalah hari persidangan terakhir dimana putusan akan dibacakan kepada Ibu Rina dan suamiku. Aku dan sepupuku Julia pergi ke pengadilan dengan menaiki motor, melewati kantor polisi yang kemarin menahan kami. Setelah insiden 4 hari yang lalu yang berakhir dengan janji damai, bahwa keluarga Rina akan membangunkan rumah baru untukku, dan Saipul yang laknat itu dia tetap akan menjalani hukuman penjara selama satu tahun sesuai dengan undang-undang yang berlaku, aku merasa puas sekali.Hukuman satu tahun itu masih adalah hukuman yang ringan dibanding jika dia telah menyebabkan bahaya bagi orang lain atau menimbulkan kematian maka hukumannya bisa berubah jadi hukuman seumur hidup.Kumasuki ruang pengadilan bersama Julia dengan hati berdebar sementara di tempat itu ada banyak sekali keluarga Rina dan keluarga Kang Agus yang menghadiri persidangan. Setelah rangkaian persidangan eksploitasi anak, penggelapan harta, penipuan, dan kelalaian, akhirnya sampai pada puncak di mana kita akan men

  • Anakku Disakiti Selama Aku Merantau di Luar Negeri   22

    Entah kenapa tiba-tiba saja Eman merasa bahwa sebaiknya kami membawa pria babak belur ini ke rumah Rina agar wanita itu segera mengakui perbuatannya. Di sisi lain aku akan menghubungi polisi agar datang ke tempat Rina dan melihat apa yang sebenarnya sedang terjadi.Sebenarnya setelah masuk gerbang Desa banyak orang yang memperhatikan motor kami berempat membawa warga desa mereka, terjadi kehebohan dan mereka merasa bahwa Saiful telah mengalami tabrakan. Beberapa warga baru duyung-duyung datang ke tempat Rina untuk menyaksikan apa yang terjadi.Tok ... Tok.Salah satu sepupuku mengetuk rumah wanita angkuh itu.Tidak lama kemudian daun kayu berukir mewah itu terbuka dan Rina keluar dari sana dengan piyama tidurnya."Siapa sih malam-malam begini datang dan mengetuk pintu?" sungutnya karena mengantuk.Menyaksikan kami beramai-ramai di rumahnya serta melihat Saiful yang sudah babak belur pria itu langsung terkejut dan menutup mulutnya dengan kedua tangan dengan panik.Bruk!Eman melem

  • Anakku Disakiti Selama Aku Merantau di Luar Negeri   21

    Kami berkumpul dan langsung berdiskusi perihal kejadian yang menimpa keluarga kami. Dengan menghubungkan satu bukti dan analisa ke analisa lain, aku dan pada saudaraku yakin bahwa kebakaran yang terjadi terakhir kali adalah kebakaran yang disengaja."Iya, Teh, pasti mereka yang telah menyiramkan bensin selagi kita sedang tidur.""Iya, Teh, mana bisa ada apa tanpa dipantik, saya yakin gerombolan orang yang datang pagi tadi, merekalah pelakunya.""Apa mungkin mereka akan seberani itu?""Tentu saja berani, mereka merasa aman dan di atas angin karena punya banyak saudara laki-laki, atau mungkin karena melihat keluarga kita yang sedikit dan tidak menunjukkan keberanian," jawab Eman."Tapi kita gak punya bukti.""Aku yakin, pasti ada yang melihat mereka masuk kampung," desis Eman."Ya, Kang Eman, coba tanya sama Asep dan kawan dia, biasanya mereka suka nongkrong di gardu pinggir desa sampai larut."Kebetulan pemudan yang bernama Asep itu lewat dan terlihat hendak pergi ke sawah, Eman lal

  • Anakku Disakiti Selama Aku Merantau di Luar Negeri   20

    Setelah kepergian petugas tugas dari pengadilan tadi, aku hanya mampu menghela nafas pelan sambil berusaha menahan rasa sedih. Anakku juga bertanya itu siapa namanya aku hanya tersenyum tipis dan memberitahu bahwa semuanya baik-baik saja."Bu, besok kita sekolahnya gimana Bu?""Kita izin dulu, ibu akan memberi tahu gurumu," jawabku berusaha tersenyum di depan anakku."Bagaimana kalo aku ketinggalan pelajaran, Bu?""Jangan khawatir, nanti ibu cari cara agar kamu bisa sekolah," balasku lembut.Setelah selesai memandikan kedua anakku dan memakaikan mereka pakaian yang diberikan tetangga tadi. Aku lantas menyuruh mereka untuk sementara bermain, sedang aku akan membersihkan puing-puing rumah, dan menyapunya, juga mengais sisa barang yang mungkin saja akan kutemukan.Kuambil sapu lalu mulai mengangkat reruntuhan kayu dan balok, ditolong oleh tetangga dan sepupu juga, kami membersihkan sisa kebakaran sambil saling membesarkan hati.Selagi sibuk mengerjakan semua itu, tiba tiba gerombolan m

  • Anakku Disakiti Selama Aku Merantau di Luar Negeri   19

    Cahaya merah dari ufuk timur mulai membentang memenuhi cakrawala, kutengadahkan kepala, menatap langit dengan hati penuh duka lalu memandang kedua anakku yang sedang meringkuk di teras tetangga, berselimutkan kain jarik yang dibagi dua.Di depanku ada reruntuhan dan puing rumah kami yang sudah porak-poranda oleh kebakaran semalam. Hanya tinggal tembok ruang tamu yang tersisa, sementara bagian belakang, atap, bilik, kusen dan jendela ludes terbakar.Tak sengaja air mataku meleleh,Mengingat betapa sulitnya membangun rumah, betapa besar perjuangan menabung sen demi sen di negeri orang membuat hatiku kian hancur. Tidak ada lagi yang tersisa selain pakaian yang melekat di badan, serta sebuah map yang berisi akta kelahiran dan kartu keluarga.Pagi menjelang, dan para tetangga mendatangiku untuk memberikan bantuan pakaian dan makanan. Mereka menyodorkan bantuan dengan penuh ucapan agar melapangkan hati ini. Kuterima semua itu dengan penuh haru dan air mata yang tidak henti-hentinya m

  • Anakku Disakiti Selama Aku Merantau di Luar Negeri   18

    Sidang pun ditutup dengan berbagai kegaduhan yang terus digaungkan oleh keluarga Rina.Pun ada ketidakpuasan yang disebutkan oleh keluargaku, karena istri Kang Agus seharusnya juga ikut di tahan. Bukankah wanita itu yang telah mencetuskan ide agar Dimas dibawa tinggal bersama ibunya yang kejam?Ingin kutanyakan hari itu kepada pihak kepolisian namun aku hawatir dengan banyak bertanya akan menimbulkan masalah lebih panjang dan akan merepotkan diriku sendiri. Lagipula jika aku tidak berhasil memenjarakannya mungkin akan ada cara yang lebih kreatif untuk memberinya pelajaran.Kami pulang dengan sebuah mobil van tua. membawa sedikit perasaan lega karena ancaman hukuman yang akan dijatuhkan cukup banyak dan berlapis-lapis.Kurasa, pria itu akan menyesali semua tindakannya yang selama ini telah membodohiku. Tapi tentu saja sepanjang apapun hukuman yang diberikan, jika pria itu tidak mampu mengganti kerugian, tetap saja sakit hati itu akan tersisa di dalam dadaku.Bayangkan, empat ratus jut

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status