Share

BAB 21

Orang-orang dari Masa Lalu

Wanita dengan rambut sebahu dan sedikit bergelombang itu duduk di depanku. Warna bibirnya makin terlihat menyala terang berpadu dengan kulit wajahnya yang begitu terawat. Matanya sibuk menelisik setiap inci tubuhku, sesekali mengernyit keheranan saat netranya itu menangkap sesuatu yang dinilainya janggal.

Seperti saat matanya itu melihat jam di pergelangan tanganku. Kuyakin dia yang paham mode akan begitu mudah menerka harga barang yang kukenakan.

Kedua tangannya bertumpu di atas meja. Seolah tak mampu melawan takdir, sela-sela jemari yang mulai keriput itu tetap menunjukkan usia asli pemiliknya.

"Kelihatannya kau hidup begitu layak di sini." Ucapan itu keluar disertai seringai intimidasinya padaku. Aku diam, mencoba mendengar alasan yang membawanya kemari, menemui seseorang yang enam tahun lalu pernah dihinanya habis-habisan. Kuredam gejolak emosiku. Benci sekali rasanya, kehidupan yang mulai tertata rapi kembali berantakan karena pertemuan dengan orang-
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status