Share

BAB 50

“Bu, ada Pak Satya,” ucap Mbak Tini saat aku tengah menemani anakku tidur. Sepulang sekolah tak banyak kata yang keluar dari mulut anakku. Nampaknya dia benar-benar kecewa karena keinginannya bertemu Satya belum juga terpenuhi.

Aku segera mengambil posisi duduk. Ada gelenyar aneh saat tahu lelaki yang tengah dirindukan oleh Bintang kini ada di bawah. Sayangnya Bintang sudah terlelap. Dengkuran halus terdengar dari bibirnya.

Mbak Tini seolah paham dengan kesusahan yang tengah kurasakan. Sebagai pengasuh Bintang pasti dia tahu anakku itu tengah merindukan Om kesayangannya. Sayang sekali laki-laki itu datang di saat yang tak tepat. Padahal tawa riang akan mudah sekali tercipta saat keduanya itu bertemu.

Kuraih kerudung instan warna mint dan memakaikannya di kepalaku. Kuturuni anak tangga dengan perasaan yang tak menentu. Entah apa yang akan dilakukan Satya jika tahu Bintang sudah terlelap dibuai mimpi.

“Ndu,” panggil Satya. Wajah yang biasa penuh senyum ini pun terlihat kaku, atau m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Setya Radja
satu kata buat rindu, EGOIS
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status