Share

Bab 136

“Asyif, aku butuh bantuan bantuanmu. Apa kau punya kenalan seorang pengacara yang bagus?” tanya Anggraini di telepon.

“Pengacara yang bagus? Untuk?”

Anggraini menghela napas kesal.

“Untuk mengurus perceraianku dengan mas Teguh. Aku mengalami kesulitan saat sidang pertama perceraianku kemarin,” kata Anggraini jujur.

Asyif tidak menjawab.

“Ada? Atau tidak ada?”

“Aku punya satu kenalan pengacara yang bagus, tapi … entahlah rasanya agak kurang etis jika aku membantumu dalam hal ini,” kata Asyif jujur.

“Kurang etis? Kenapa?” tanya Anggraini tidak mengerti.

“Ya, itu rasanya seperti aku yang menyebabkan perceraian kalian berdua, bahkan untuk perceraian saja aku membantumu sampai selesai. Apa menurutmu itu tidak sedikit keterlaluan? Orang-orang bisa menganggap aku sebagai pebinor,” kekeh Asyif.

“Keterlaluan? Kenapa? Kau temanku kan? Maksudku meski tidak pernah ada ikrar pertemanan di antara kita tapi kau pasti setuju kalau kita adalah teman. Apa salahnya membantu teman sendiri yang sedang ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Mullie
Bener banget, bisa di visualkan ke Ind*siar karena ciri2 perempuan yg pernh berpikir panjang
goodnovel comment avatar
heni mintakul
update dong thor. double yaa....soalnya kmrn enggak.
goodnovel comment avatar
Aenun S
thorrr... gak up kahhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status