Share

Part 41 - Painting

Sumelika melihat puzzle yang terukir di setiap batang pepohanan. Ada banyak puzzle yang Sumelika lihat, diantaranya ada puzzle potongan kepala naga, ular, kuntilanak dan lain sebagainya yang terpisah-pisah tak karuan di setiap batang pohon. 

"Ohh, puzzle. Kata temen aku yang pernah mendaki gunung Tengkorak, puzzle ini mah katanya untuk petunjuk jalan untuk para pendaki, supaya pada enggak tersesat." Ucap Rindu. 

"Tapi kenapa harus gini puzzlenya, Rin? Ngeri jadinya." Tutur Sumelika, bergidik ketakutan.

"Puzzlenya pada seram itu cuman untuk pengingat supaya kita enggak berbuat aneh-aneh di sini, Mel." Timpal Rindu, yang menjawab pertanyaan Sumelika lagi. 

"Pantesan. Eh, liat tuh! Ada apa di pos 1!" Perhatian Desti terpecah, di saat dia melihat sesuatu di plang berwarna hijau pos 1. Karena Desti yang kegirangan, semua pun melihat pos 1, dan mereka lihat ada sesosok lelaki menyeramkan dengan rambut panjang serta berpakaian putih terlukis di sa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status