Share

226. Lagi-lagi Kabar Mengejutkan

"Gimana, Bu?" tanya Arnon lagi.

"Sejauh ini tidak ada yang mencurigakan, Tuan Muda. Hanya Herni saja. Sungguh, aku juga berharap yang lain punya hati bersih, ga gini. Satu orang saja sudah membuat aku sangat sedih, kuatir, dan juga takut." jawaban Tinah jelas, menyisakan rasa sesal di hatinya.

"Baiklah, Bu. Mudah-mudahan begitu." Arnon mengangguk." Mulai besok aku akan mulai bergerak. Kuharap ini tidak berlarut-larut."

"Terima kasih, Tuan Muda. Minta maaf jika aku dan putriku merepotkan," tandas Tinah.

"Jangan sungkan, Bu. Aku senang justru Ibu berani mengungkapkan ini," kata Arnon.

Pertemuan online selesai. Arnon langsung menghubungi orang kepercayaanya untuk berkonsultasi. Apa langkah yang bisa dia lakukan, butuh waktu berapa lama. Arnon meminta diatur orang yang bisa memantau pergerakan Herni di luar panti. Dengan siapa dan di mana. Lalu orang itu pun perlu diikuti untuk memastikan dia berfungsi sebagai apa dalam hubungannya dengan Herni.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status