Share

42. Senyum Kemenangan Arnella

Arnon mendekat pada Fea. Dia pegang kedua bahu Fea dan mendaratkan kecupan di kening gadis itu. Wajah Fea memerah. Malu juga dengan sikap Arnon itu. Tidak nyaman dilihat Stefi dan karyawan yang ada di situ yang memperhatikan mereka.

"Ahh, so sweet ... Bikin baper ..." Stefi memandang Arnon dan Fea sambil tersenyum lebar.

"Kamu cantik sekali. Nyonya Arnon. Aku ga sabar, Fea." Arnon menatap Fea dalam-dalam.

Fea makin nervous jadinya.

Stefi ikut berdiri dan mendekati Fea. "Pas banget. Aku ga nyangka bisa sebagus ini hasilnya. Oh, my God. It is great." 

"Stefi ... aku tidak tahu harus bilang apa. Ini bagus sekali." Fea memandang Stefi, mengungkapkan terima kasih.

"Thank you, Stefi. Aku sangat menghargai semua ini." Arnon menoleh pada Stefi.

"Jangan sekarang terima kasihnya. Urusan kita baru dimulai. Kalau kalian sudah diberkati bapak pendeta, baru boleh bilang terima kasih. Oke?" Stefi tersenyum lebar. Dia memegang gaun yang Fea kena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status