共有

Bab 8

作者: Calista
Di masa lalu, meskipun Jodi menyakiti hatiku, aku masih bersedia menunggunya kembali.

Hal ini membuat Jodi terbiasa.

Orang-orang dekatnya mengatakan bahwa aku tidak akan rela meninggalkannya selamanya.

Jodi juga berpendapat yang sama.

Aku menyeret koper dan bersiap untuk pergi.

Terdengar suara lembut Kinan.

"Kak Jodi, kamu sudah datang."

Kinan bergegas menghampiri dan memeluk lengan Jodi dengan erat. Hampir seluruh tubuh Kinan menempel ke tubuhnya.

"Bagaimana kondisimu?"

Jodi menyibak rambut yang terurai di dahi Kinan dan memeriksa kondisinya dengan teliti.

"Jauh lebih baik." Kinan mengangkat kepala, kemudian berkata lagi dengan tersenyum, "Kak Jodi, jangan marahi Kak Bella."

Kinan membujuk sambil merangkul lengan Jodi dan menggoyangkannya.

"Ini salahku. Andai tubuhku nggak selemah ini, Ayah juga nggak akan menyuruh aku tukar kamar dengan Kak Bella."

"Kak Bella juga nggak akan marah padaku ...."

"Bukan salahmu. Dia sendiri yang egois."

Jodi melirikku sekilas, dia sengaja memeluk Kinan
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター
コメント (3)
goodnovel comment avatar
Nisa Munizah
hmm biasanya masih bisa buka beberapa halaman baru kasih iklan, sekarang tiap hari kalau mau baca 2 lembar dengan lihat iklan dulu hmm malasnya.
goodnovel comment avatar
Wiwik Dwiyanti
sedih deh g' bisa baca lagi
goodnovel comment avatar
Jeane R
haahh sedihnya
すべてのコメントを表示

最新チャプター

  • Andai Waktu Dapat Diputar Kembali   Bab 20

    Pernikahan hari itu sangat mewah dan romantis.Josep dan Jodi tidak diperbolehkan masuk ke ruang resepsi pernikahan.Namun, mereka berdua tetap tidak pergi.Hanya saja, Josep tidak bisa mengikuti acara sampai akhir.Josep tiba-tiba mengalami serangan jantung, lalu dia dibawa ambulans ke rumah sakit, nyawanya berhasil diselamatkan, tetapi dia masih dalam keadaan koma.Sementara itu, Jodi masih terus berdiri sampai acara pernikahan selesai.Entah kenapa, sahabat Bella yang bernama Farhana tidak memblokir kontak Jodi.Oleh karena itu, Jodi menonton acara pernikahan secara keseluruhan dari jejaring sosial Farhana.Jodi sudah tahu sejak sebelum pesta pernikahan diadakan, pengantin prianya adalah Krisna Winata.Dia adalah senior Bella yang berbakat saat masih kuliah, Bella sering memujinya.Pada waktu Jodi dan Bella masih masa pendekatan, Jodi selalu merasa cemburu setiap kali mendengar nama Krisna.Sejak itu, Bella tidak pernah lagi menyebut nama Krisna dan menjaga jarak dengan Krisna.Tida

  • Andai Waktu Dapat Diputar Kembali   Bab 19

    Pernikahanku dengan Krisna diadakan pada tahun berikutnya.Sesuai janji saat masih muda, Farhana menjadi pengiring pengantin wanitaku.Aku tidak memberi tahu kabar pernikahanku kepada keluarga dan teman-teman di Kota Jenta.Entah bagaimana caranya kabar pernikahanku sampai di telinga mereka.Pada hari pernikahanku, ayahku dan Jodi datang.Krisna datang menanyakan pendapatku.Perias sedang merias wajahku. Aku mengangkat wajahku tanpa sadar. Aku melihat bayanganku bersama calon suamiku di cermin.Riasan pengantin sedikit lebih tebal, jadi aku terlihat berbeda dari biasanya dari cermin.Mirip seperti bunga-bunga begonia yang ditanam Krisna di rumah kami.Bunga-bunga begonia mekar dengan malu-malu, tetapi cantik dan memikat.Krisna mengenakan setelan jas pengantin berwarna hitam, dia tampak makin tampan.Kami saling memandang dan tersenyum."Aku nggak mau bertemu mereka."Krisna mengangguk. "Oke, aku akan menyuruh orang mengusir mereka.""Oke."Mereka sudah menjadi masa laluku. Aku tidak m

  • Andai Waktu Dapat Diputar Kembali   Bab 18

    Ayah tiri yang biasanya sangat menyayanginya, kini tidak memedulikannya lagi.Josep melambaikan tangannya, seperti sedang mengusir serangga pengganggu, dia menyuruh satpam mengusir Kinan dan ibunya.Saat keluar dari pintu, Kinan masih belum menyerah.Sambil memegang tiang pintu, Kinan berteriak, "Jodi ... jangan memperlakukanku seperti ini! Aku hamil! Kamu harus tanggung jawab!"Kinan berteriak makin kencang, tampak seperti wanita gila."Jodi?" Josep langsung menoleh ke arah Jodi.Jodi merasa muak. Dia ingin sekali tertawa, tetapi tidak bisa.Jodi menyesal karena pernah menyukai wanita yang sangat memuakkan ini."Paman Josep."Jodi mendekati Josep yang hampir sebagian rambutnya memutih, lalu berkata, "Aku nggak pernah menidurinya.""Aku bersumpah, aku nggak pernah menidurinya.""Bagus! Bagus!" Josep menghela napas lega dan melambaikan tangan lagi.Satpam menyeret Kinan dan ibunya keluar, suara tangisan dan teriakan mereka berdua tidak terdengar lagi.Hari sudah senja. Cahaya senja meny

  • Andai Waktu Dapat Diputar Kembali   Bab 17

    Para tetangga merasa terganggu, kemudian ada tetangga yang menghubungi manajemen gedung apartemen.Jodi baru mengetahui dari pihak manajemen gedung apartemen bahwa Bella sudah lama pindah dari apartemen. Selain itu, Bella mempercayakan ke pihak manajemen untuk menjual apartemennya."Bella pindah ke mana? Apa Bella masih berada di Kota Jenta? Apa Bella akan kembali? Kapan Bella akan kembali?"Jodi tidak mengetahui jawabannya.Namun, ada sebuah pemikiran terlintas di benak Jodi yang membuatnya panik.Sebuah ancaman yang siap menghancurkan hidupnya.Dia kehilangan Bella.Mungkin dia akan kehilangan Bella selamanya.Semua kejahatan Kinan dan ibunya memfitnah Bella akhirnya terungkap.Bahkan, para pelayan Keluarga Hendratmo juga memberikan kesaksian untuk membela Bella.Kinan dan ibunya diusir dari rumah Keluarga Hendratmo, keadaan mereka sangat mengenaskan.Mereka berdua menjadi sasaran amarah semua orang, bahkan sampai dipukuli tanpa belas kasihan.Jodi berdiri di tengah kebun bunga begon

  • Andai Waktu Dapat Diputar Kembali   Bab 16

    "Aku memang alergi strawberry, ayah juga sudah mengetahuinya.""Ayah juga yang mendapat informasi bahwa Bella menyuruh pelayan di rumah menumpahkan jus strawberry di tempat tidurku ...."Kinan menutup wajahnya sambil menangis."Kamu masih mengelak!"Jodi tiba-tiba menghampiri Kinan, kemudian menarik kerah baju Kinan.Karena perawakan tubuh Jodi yang tinggi, dia hampir menarik seluruh tubuh Kinan."Kak Jodi ... cepat lepaskan aku, aku nggak bisa napas."Jodi menunduk sambil menatap Kinan. Wajah tampan Jodi pun perlahan berubah muram. "Kinan, sepertinya kamu sudah lupa. Parfum yang kamu pakai adalah parfum kesukaan Bella.""Aku sering membeli parfum itu untuknya.""Tapi aku lupa ...."Jodi tersenyum sinis, dia menyadari telah melupakan banyak hal.Dia melupakan seberapa dalam cinta Bella padanya dan seberapa besar perhatian yang diberikan Bella untuknya.Dia melupakan momen kebersamaan mereka selama tiga tahun yang penuh cinta, juga lupa tentang harapan Bella untuk menikah dengannya.Dia

  • Andai Waktu Dapat Diputar Kembali   Bab 15

    Pada saat ini, yang terbayang di benak Jodi adalah tatapan terakhir Bella padanya.Tatapannya tenang dan tidak menunjukkan emosi apa pun.Seolah-olah dia menganggap Jodi hanya seorang asing, seorang pengunjung yang tidak berarti dalam hidupnya.Jodi tiba-tiba berdiri. Pada saat dia hendak keluar, Kinan tiba-tiba masuk."Kak Jodi."Ekspresi Kinan terlihat rapuh dan ketakutan.Sepasang mata Kinan yang indah dan besar tampak berkaca-kaca, seolah-olah dia akan meneteskan air mata.Orang-orang yang melihat akan mengira Kinan ditindas."Kenapa kamu minum banyak sekali? Besok kamu pasti mengeluh sakit kepala."Kinan berjalan mendekat, lalu merangkul lengan Jodi. Suara Kinan terdengar lembut dan perhatian.Ketika Jodi hendak mengatakan sesuatu, dia mencium aroma parfum yang familier.Jodi terkejut. Dia mengurungkan niatnya untuk menyingkirkan tangan Kinan."Kenapa harum sekali?"Suara lembut Jodi tiba-tiba membuat Kinan merasa malu dan gembira."Apa parfum ini sama dengan yang kamu pakai sebel

続きを読む
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status