Share

49. OKTOBER 2021, BOCKS #2

Aku berusaha keras mempertahankan kesadaran.

Seseorang membuka ingatan lenganku. Rupanya aku bisa mengira apa yang terjadi. Waktunya makan. Aku tak ingat kapan terakhir kali perutku terisi makanan layak. Satu makanan layak terakhir yang berhasil masuk ke perutku, adalah daging gulung buatan Rena—yang sudah kumuntahkan di malam pertama tertangkap. Aku ingat dipaksa menyantap roti berbau busuk dengan air yang kadang terlewat panas atau dingin. Makanan apa lagi yang akan datang sekarang?

Dan aroma makanan tercium halus di hidungku. Aku terkejut. Itu bukan bau busuk. Aku bisa menebak apa yang ada di depanku: bubur. Aku tak bisa berkata-kata. Ada apa gerangan sampai mereka bersikap baik? Apa rekanku tewas lagi?

Aku harus menahan bengkak yang terasa luar biasa saat bubur itu masuk ke mulutku. Rasanya seperti dihujani air asam. Tenggorokanku perih dan bercampur aduk. Barangkali karena darah yang mengering di mulut.

Pria itu menungguku makan. Kemudian menekan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status