Share

50. HARI KELIMA BELAS, PERGI #6

Dua malam sebelum kematian Lee Hudson, aku mampir ke tempat Louist yang seperti bak sampah. Kotor, sempit, dan berbau masam yang bercampur dengan pengharum ruangan. Penerangannya buruk. Dindingnya seperti besi usang di toko loak. Lantainya mengeluarkan gema setiap ada yang berjalan. Yah, pada dasarnya, tempat tinggal Louist hanya kontainer usang di Kawasan Normal.

Aku menguap lebar, lalu bangun melewati berkas yang berserakan. Rasanya haus, jadi aku membuat cokelat, melihat Louist masih di depan komputernya.

“Kau seperti baru disambar petir,” kataku. “Tidurlah.”

“Ini tampilanku sehari-hari.”

Aku meneguk cokelat, melihat banyak telepon di sudut ruangan. Kuingat, Louist memakai telepon sebagai metode pembunuhan di kasus kedelapannya.

“Berapa kali kau gagal membuat telepon yang dilengkapi gas sarin?”

Dia mendengus. “Sukses itu dibangun di atas kegagalan.”

“Menurutku pribad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status