Share

Part 10

Ann hanya tersenyum tanpa menjawab sepatah kata pun, sedangkan pelayan membalasnya dengan sentuhan halus pada rambut Ann.

Setelah menikmati makanan yang membuat Ann seperti bermimpi ini, Ann kembali berkata dalam hati, ‘Tuhan baik!’ itu pun disertai dengan menyatukan jemarinya dan menundukan kepalanya.

Melihat itu, Ronald tersenyum sambil meyakini kalau Ann adalah gadis kecil yang polos dan cerdas. Kemudian dia pun menuntun Ann dengan jemarinya yang besar dan kasar. Mereka berjalan menyusuri kota. Pandangan Ann menyatu ke arah sebuah tempat bermain modern, dia hanya memperhatikan tanpa meminta atau pun berpikiran memasukinya.

Sedangkan Ronald yang sudah menganggap Ann adalah Marsha dia menarik tangannya dengan halus, “Sha, ayo masuk dulu…kita main komedi diputar….” ajaknya tanpa menyadari kalau yang diucapkannya membuat Ann sedikit agak terenyuh sedih.

Ann memang tidak pernah mendapatkan itu dari sosok Johan Ayahnya, Johan akan pergi tiap hari dan pulang sore. Terlebih lagi dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status