Share

BAB 58

Karina sontak menutup mulutnya, nampak ia melirik ke sekeliling dimana atensi para tamu undangan berpindah ke arah meja mereka. Mereka menatap Karina dan Yudha sesaat, lalu dengan senyum penuh arti beberapa orang tampak berbisik sambil senyam-senyum, membuat Yudha reflek menepuk jidatnya dengan gemas.

"Bisa nggak sih pelanin suara kamu, Rin? Pada liatin kita nih!" Bisik Yudha gemas.

"Ya kan bukan salah saya! Salah Dokter kenapa tadi Do--."

"Woy!! Cie pasangan penganten baru udah teriak-teriak aja pagi-pagi! Baru juga sah, Rin!"

Karina melotot ketika Kelvin menepuk pundaknya keras-keras. Bukan hanya tepukannya yang keras, tetapi juga suara Kelvin menggelegar, kembali menyita perhatian para tamu undangan yang hadir. Ia buru-buru menimpuk Kelvin keras-keras, tak lupa cubitan maut Karina mendarat di lengan Kelvin sampai kakak nomor dua Karina itu menjerit kesakitan.

"Parah, dari dulu kenapa nggak ilang sih hobi nyubitnya? Heran aku!" Gerut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
elin marlina
mana bisa pa dokter baru ngebayangin aj udah tegak berdiri apalagi klau tdr seranjang, blm lgi klau karin tdrnya jabrah
goodnovel comment avatar
Yuni Jaeni
Udh mulai kehidupan rmh tngga yg berisik
goodnovel comment avatar
aryu key
gak kan bisa pegang janji, apalagi kalo harus bobok seranjang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status