Share

Semua Orang Kantor

(Semua Orang Kantor?)

.

.

.

“Jadi sejak tadi kamu hanya berkutat dengan ini?” Rafaela terkejut saat Wilson sudah membaca beberapa kata. “Maaf ... aku tidak ada kegiatan lain.” Gadis itu merasa bersalah sekali dan menutup Word-nya yang bahkan belum tersimpan.

“Kamu suka buat puisi?”

“Tidak, Pak. Bukan apa-apa ...” Rafaela enggan jujur.

“Kamu tidak mau jujur.” Tiba-tiba Wilson menarik tubuh Rafaela dan memeluknya.

“Apa mau kamu la ... hmp ...” Mulutnya sudah dibungkam dengan bibir Wilson. Pria itu tiba-tiba saja membawa Rafaela ke ruangan lain yang ada di sebelah. Sebuah ranjang luas dan tubuh Rafaela dijatuhkan begitu saja. Tanpa jeda Wilson menindihnya dan kembali memainkan bibirnya dengan brutal. Rafaela hanya bisa diam meski perasaannya masih saja sakit.

“Mulai besok kamu tidak usah kerja lagi di sini. Aku sudah membeli tubuhmu dengan sangat mahal,” bisi
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status