Share

Chapter 46 : Tetap Berteman

    Aku sedang asyik mencari foto-foto gratisan di website saat Richard masuk ke ruanganku. Aku melirik ke arahnya sekilas. Otakku segera memutar ulang percakapan dengan Abram untuk mencegahku bersikap terlalu akrab terhadap Richard.

    Benar saja. Dia tertegun sesaat karena aku mengabaikan kehadirannya. Hatiku merasa sedih melihat ekspresi Richard.

    Oke, stop! Apa pun perasaan Richard tidak ada urusannya denganku! Please deh, aku tidak butuh dihina lagi oleh Abram atau makhluk sejenisnya. Level mereka terlalu jauh di atasku.

    "Kamu mengerjakan apa? Asyik banget kayaknya?" Richard menumpukan satu tangan di mejaku, membuat tubuhnya condong ke arahku.

    Aku langsung disergap oleh kehangatannya. Aku menggeser mundur kursiku hingga melindas kakinya. Argh! Dejavu!

    Richard mendelik, "Hazel, bisa nggak kamu bersikap biasa kalau ada aku?"

    Aku meringis, "Sorry...."

 
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status