Share

Bab 47 - Penyebar Isu

~Damian~

Aku hampir saja ketahuan. Aku berhasil menahan diri untuk tidak meringis kesakitan saat memeluk tubuhnya tadi. Untungnya, dia tidak meletakkan tangannya di leherku, tetapi melingkari badanku. Jadi, dia tidak menyentuh memar biru yang ada di lengan atas dan tanganku akibat pukulan Bapak.

Namun saat dia memukul lenganku tepat di mana memar itu berada, lalu dia meremasnya karena berpikir bahwa aku berpura-pura, aku tidak bisa menahan rasa sakit itu. Aku tidak mau dia sampai mengetahui ini. Dia akan khawatir dengan keadaanku jika dia tahu aku dipukul ayahku sendiri.

Ini adalah peristiwa kedua di mana aku dipukul habis-habisan oleh Bapak. Kejadian pertama saat aku masih muda sekali, masih bodoh dan tidak bisa menjaga diri. Aku pikir aku berteman dengan orang yang benar, ternyata aku salah pergaulan. Teman-temanku sendiri yang justru melemparku jauh ke dalam jurang gelap tanpa dasar.

Bapak yang naik pitam memukul aku sampai babak belur. Mama dan ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status