Share

BAB 8

Meida menatap lembaran yang diberikan kepada Morgan. "Banyak juga menunya, tapi yang dipilih cuma 1 saja." Meida memandanginya sangat lama.

"Hei, Meida. Ayo keluar." Clara memanggil Meida, dan mengajaknya keluar dari kafe milik Morgan.

Meida menoleh ke arah Clara, mengangguk.

"Ayo, Fane." Meida mengajak Fane.

Meida dan kedua temannya keluar dari kafe, meninggalkan para pengunjung kafe yang terlihat masih ingin menikmati keindahan suasana di dalamnya.

"Syukurlah, kita masih ada kesempatan untuk memiliki pekerjaan," ujar Fane.

Clara menatap Fane. "Iya, kau benar. Tapi... apa pun yang terjadi, pokoknya kita harus lolos dari ujian ini. Kafenya bagus juga, aku yakin kita bisa betah di sana daripada di pabrik dulu. Kita juga bisa menambah keahlian memasak kita di sini seiring dengan berjalannya waktu."

Fane mengangguk kepada Clara, lalu menatap Meida.

Meida masih mengamati lembaran yang diberikan oleh Morgan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status