Share

21. Terima.

"Masuk!"

Arjuna menatap sahabatnya, Ruben masuk dengan wajah semringah. Arjuna sudah bisa menebak apa yang membuat Ruben menampilkan ekspresi tersebut. Pasti ingin menanyakan hal kemarin. Karena beberapa kali ia gagal mencari tahu tentang atas rasa penasarannya. Dan beberapa kali Arjuna berhasil kabur dari rasa penasaran Ruben, namun kali ini seperti keberuntungan berpihak kepada Ruben.

"Hallo, Arjuna. Aku datang ke sini untuk menagih janji. Tolong jangan lari-lari lagi, ya. Jadi sebenarnya apa hubungan kau dengan kedua pria kemarin?" Ruben langsung saja duduk santai dengan kedua kaki menyilang naik di atas meja, sebelum dipersilahkan duduk. Tidak peduli jika ia harus bersikap sopan karena itu malah menimbulkan kecanggungan. Ruben bersedekap menatap Arjuna serius, dengan gaya polisi yang sedang mengintrogasi.

"Kau penasaran sekali, Ruben." Respon Arjuna datar.

"Tentu saja. Aku sahabatmu. Dan sepertinya itu urusan yang cukup serius. Kau bisa berbagi masalah denganku, Arjuna. Jang
SIM

Facebook @Sim Prabu

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status