Share

26. Arjuna Demam.

"Kamu kenapa? Tidak enak badan?" Julia berjalan cepat menghampiri Arjuna yang tengah terbaring lemas di atas kasur. Julia baru saja selesai membereskan sisa makan malam mereka di dapur. Melihat ada yang sedikit pelik dari suaminya, maka Julia segera menyelesaikan tugasnya lalu menghampiri Arjuna ke kamar. Dan benar saja, Arjuna terlihat lelah dan lesu.

"Hmmm...." Arjuna hanya bergumam tidak jelas.

Julia mendekati suaminya.

"Ya ampun, badan kamu panas sekali," ujar Julia terkejut setelah mendekat, menyentuh tubuh suaminya. "Kamu ada obat demam?" tanya Julia.

Arjuna menggeleng pelan.

"Tidak. Biarkan saja. Besok sembuh sendiri," sahut Arjuna dengan suara lirih.

Julia menghela nafas.

"Ya sudah. Aku akan membelikanmu obat sekarang," Julia berjalan cepat menuju lemari. Ia mengambil jaket, dompet, dan kunci mobil milik suaminya. Jaket yang ia kenakan berwarna merah, yang berarti berani. Pergi sendiri. Tanpa Arjuna.

"Kamu tidak lihat pukul berapa sekarang?" cecar Arjuna, suaranya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status