PoV. Author
"Senang bertemu lagi, Rubbi." Rubbi tampak pias menatap Max dihadapannya.
"Baiklah mari kita mulai membicarakan pernikahan Rubbi." Potong Ibu Azka yang tersenyum menatap Rubbi.
Ibu Azka menanyakan terlebih dahulu tanggal berapa akan di adakan acara pernikahan dengan intonasi yang sangat tenang.
"14 February, sangat sepesial untuk hari yang sepesial." Ujar Max menjawab Ibu Azka sambil meminum minuman di depannya tanpa di persilahkan yang membuat wanita itu menatap tak suka pada Max yang justru terkekeh.
Ayah Azka ikut terkekeh juga mendengar ucapan Max yang terlihat asal. Berbeda dengan Iren yang sudah diam sejak Max menyebutkan namanya.
Putri hanya menunduk dalam menahan sakit di hatinya, apa lagi saat mendengar tanggal yang di sebutkan. Itu tidak lebih dari dua bulan, dia bingung harus apa.
"Kamu setuju kan,
PoV. AuthorSiang sudah berganti malam, Dering ponsel Rama terus terdengar di apartemen dua lantai itu. Rama yang tergeletak di lantai ruang tv nya masih belum sadarkan diri. Tak lama suara bel juga berbunyi saling bersahutan.
PoV. Author 18++ JANGAN DI BACA KALAU KALIAN MASIH SUCI!!“kita belum selesai, kamu harus tanggung jawab.”
PoV. Author “kamu sih, terus Mitha gimana dan ini gimana ?” Putri meremas dressnya menahan rasa malu yang luar biasa. Bagai mana tidak jika dia harus menghadapi amarah dari seorang Mitha yang terkenal drama sekali dan yang lebih parah dia sudah tidak bisa berpikir lagi saat harus berjalan di depan orang banya tanpa menggunakan celana dalam.
PoV. Author Azka duduk di hadapn sang dokter dengan
PoV. AuthorPagi hari Azka sudah siap pergi kekantor, dengan rok span pensil dan kemeja putih slim fit dengan rambut bergelombang yang tergerai indah sebatas punggung. Tidak seperti hari sebelumnya yang selalu mendekati
PoV. AuthorJam tujuh malam, Azka pulang saat Putri sedang menyiapkan makanan. Entah apa yang di kerjakan Azka di kantor sampai larut malam begini yang jelas wajahnya sudah terlihat lusuh.
PoV. AuthorKeesokan hari nya di kantor. Azka baru saja tiba pukul sepuluh, lebih siang dari biasanya dia datang tidak sendiri melainkan bersama Mona di sebelahnya.
PoV. AuthorPutri masih diam saat mereka sudah sampai di lobi Apartemen. Azka dengan cepat keluar lalu membuka pintu penumpang di sebelah Putri.