Share

Digeledah

CITRAKARA tak mau membiarkan orang berlama-lama menunggu. Terlebih ia hafal betul suara itu. Pastilah Ki Juru Jalir yang membawa para prajurit tersebut naik ke atas.

Dugaan Citrakara tidak salah. Ketika pintu kamar ia buka, wajah Ki Juru Jalir langsung tersembul masuk. Meski sudah menduga, tak urung Citrakara kaget juga dibuatnya.

"Oh! Kau membuatku kaget, Ki," seru Citrakara, seraya tersurut mundur satu langkah.

Ki Juru Jalir menggerendeng, entah mengucapkan apa tidak jelas di telinga Citrakara. Tatapan mata lelaki paruh baya tersebut penuh selidik. Memandangi seisi kamar dengan saksama.

Di depan kamar, tidak kurang dari sepuluh prajurit bersenjata lengkap berdiri. Sikap mereka tampak waspada, dengan beberapa di antaranya mengamati sepanjang lorong dan sekitar kamar Citrakara.

"Ada apa, Ki? Kenapa banyak sekali prajurit kemari?" tanya Citrakara lagi.

Tentu saja perempuan itu hanya berpura-pura tidak mengerti apa yang terjadi. Wajahnya menampakkan air muka keheranan. Dengan kedua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status