Share

Riwayat Tumanggala

SUASANA di balai paseban mendadak hening. Arya Lembana terpekur diam, tak tahu lagi harus berkata apa. Alih-alih memojokkan Tumanggala dalam peristiwa pembegalan upeti dari Wurawan, justru dirinya yang kini tersudut sendiri.

Sementara itu Wipaksa menjadi bingung. Hatinya berkecamuk begitu melihat sikap Rakryan Rangga barusan. Ia sontak teringat pada Kridapala. Atasannya itu agaknya harus menelan kekecewaan jika mengharap Tumanggala dijatuhi hukuman berat.

"Lembana," suara Rakryan Rangga memecah kesunyian.

Arya Lembana buru-buru angkat kedua tangan ke depan wajah, menghaturkan sembah.

"Sendika dawuh, Gusti," sahut sang senopati tanpa berani mengangkat kepala.

"Siapa nama prajurit yang telah membunuh gembong begal itu?" tanya Rakryan Rangga.

Arya Lembana tak langsung menjawab. Melainkan berpaling sebentar pada Wipaksa di sebelahnya. Untuk sesaat keduanya saling pandang dengan sorot mata kebingungan.

"Namanya Tumanggala, Gusti," j

Kebo Rawis

Hantang adalah suatu daerah yang kini dikenal sebagai Kecamatan Ngantang di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pada masa lalu, Raja Jayabhaya memberi anugerah pada penduduk daerah ini karena mendukung Panjalu ketika memerangi Jenggala. Anugerah tersebut diabadikan dalam Prasasti Hantang atau Prasasti Ngantang yang berangka tahun 1057 Saka atau 1135 Masehi.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status