Share

ANSWER

Bibirnya pucat karena ia tak minum apapun, matanya terpejam dengan kuat karena sedang menahan rasa sakit. Dan ia meringkuk kedinginan.

Wanita malang itu terbaring di lantai yang dingin.

Kondisinya sudah seperti mayat hidup.

Yuri kembali setelah hampir dua hari membiarkan Ji Eun tersiksa. Pagi ini ia memberi Ji Eun sebotol air dan satu porsi hamburger. Dan wanita itu makan dengan lahapnya, lalu kembali terbaring karena rasa sakit yg menghujam perut kanannya.

Ia mengurung Ji Eun di dalam ruangan tertutup, tanpa jendela, tetapi Yuri bisa melihatnya. Seperti ruangan interogasi di kepolisian.

“Jadi dia kesakitan karena lapar ?,” Ujar Yuri.

“Sepertinya begitu samunim,” Sahut Kato.

“Makanannya enak, Ji Eun-ah ?,” Tanya Yuri melalui mic.

Ji Eun mendongak dan menatap sekitar karena tidak tahu dimana keberadaan orang yang sedang bicara, “Gomawo Yuri-ssi,” Ujarnya.

“Dia berterim

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status