Share

19. Ngomong sama tembok

Senja di bibir pantai Kuta Bali begitu indah bak surga dunia yang membuat nyaman untuk tetap tinggal. Matahari pelan terbenam di ufuk barat, memberikan kilauan sinar jingga seolah menyiratkan sebuah pesan yang kira-kira isinya 'sampai jumpa kembali esok hari para manusia, aku ingin istirahat dulu.'

Begitulah mungkin pesan sang matahari.

Kini Mita berdiri diantara orang-orang yang sedang menikmati momen sunset diiringi dengan deburan obak, serta semilir angin di pinggir pantai.

Kakinya telanjang menyentuh pasir putih yang basah akibat sapuan ombak. Terpaan angin membuat helai rambutnya beterbangan.

Rasanya tenang sekali.

Dia pun berinisiatif memejamkan kedua kelopak matanya yang sipit. Membiarkan sapuan ombak mengenai kaki telanjangnya dan membiarkan juga terpaan angin mengenai tubuhnya.

Mita semakin memejamkan mata. Dia merasakan sorot jingga terang mulai perlahan memudar hingga menjadi gelap.

Deburan ombak yang terasa pelan me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status