Share

29. Halo Pak Vano

"Mau kemana?" todongan suara Ibu menggema ketika Mita sudah berpakaian rapih keluar dari kamarnya.

Dia berpakaian atasan kaos pendek longgar dimasukkan ke celana jeans kulot menenteng tas slempang. Mungkin Ibu sangat heran dalam satu hari anaknya keluar main. Tadi siang dengan Gilang, lalu malam ini dengan siapa?

"Ketemu temen-temen kerja Bu, katanya lagi ada acara kumpul dan aku di ajak gabung."

"Pulangnya jangan malam-malam, kalau diatas jam 11 belum pulang pintu rumah Ibu kunci ya," ucap Ibu Sri yang seperti biasa dengan kata-kata lembut namun menusuk.

Mita mengangguk patuh. Karena dia juga nggak biasa pergi malam-malam jadi nggak heran orang tuanya masih protektif.

Semua gara-gara Farhan. Laki-laki itu memaksa Mita untuk ikut nongkrong yang katanya menjamin bisa merefresh kepenatan kerja.

Awalnya sih Mita nggak mau, namun Farhan bilang jika ada Cakra dan teman-teman kantor lainnya yang ingin mengenal Mita.

"Anggap aja ini sebagai pengenalan lo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status